UMBY–UPSI Malaysia Kolaborasi Dampingi UMKM Batik  

UMBY–UPSI Malaysia Kolaborasi Dampingi UMKM Batik
UMBY–UPSI Malaysia Kolaborasi Dampingi UMKM Batik

Siarpedia.com, Yogyakarta – Universitas Mercu Buana Yogyakarta semakin memperkuat jejaring internasional melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini dipimpin Ketua PkM UMBY Dr Audita Nuvriasari SE MM dan Titik Desi Harsoyo SE MSi selaku anggota yang berkolaborasi dengan dua akademisi dari Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, Dr Norlaile binti Salleh Hudin dan Dr Nur Yuhainis Bt Ab Wahab.

 

Program bertajuk “Marketing Programs and Business Analysis to Improve the Business Performance of Batik SMEs in Yogyakarta and Malaysia” berfokus pada pemberdayaan UMKM batik melalui pelatihan manajemen bisnis, strategi pemasaran digital, serta pengembangan produk ramah lingkungan khususnya kerajinan batik pewarna alam dan eco-print.

 

“Pelatihan ini menjadi penting karena masih banyak UMKM batik yang mengandalkan metode konvensional dalam aktivitas pemasarannya. Kami ingin para pengrajin mampu memanfaatkan platform digital untuk memperluas pasar sekaligus mengenalkan produk batik yang ramah lingkungan agar lebih kompetitif di tingkat global,” ,” ujar Dr Audita Nuvriasari SE MM.

 

Kegiatan ini melibatkan UMKM mitra Batika Indonesia dan Hijrah Creative (Yogya), serta Noor Arfa Batik dan Galeri Batik Nabihah (Malaysia). Selain pendampingan, tim juga memberikan praktek mendesain konten digital, mengoptimalkan marketplace, hingga strategi pelayanan konsumen secara cepat. Mahasiswa dari UMBY dan UPSI turut ambil bagian sehingga program ini menjadi ruang belajar bersama yang berskala internasional.

 

Baca Juga ; Tim Dosen Peternakan UMBY Tingkatkan Produktivitas Ayam Kampung di Podosoko

 

Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan minat beli konsumen khsusunya melalui platform digital, penambahan variasi produk baru serta pemahaman baru tentang manajemen usaha bagi para pengrajin. Produk eco-print yang diperkenalkan berhasil menarik minat konsumen, sementara strategi pemasaran digital membantu memperluas jaringan hingga ke pasar ASEAN. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan