RSUP Dr Sardjito Buka Layanan Terapi Stem Cell
RSUP Dr Sardjito Buka Layanan Terapi Stem Cell

Siarpedia.com, Yogyakarta –  Stem cell telah diteliti puluhan tahun di dunia, tetapi perkembangan pesatnya terjadi dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir berkat kemajuan teknologi yang ada. Penelitian-penelitian baru mulai bermunculan yang menunjukkan keamanan dan efektivitas terapi ini, sehingga semakin banyak digunakan. Di Indonesia, regulasi dan infrastrukturnya sudah ada dalam bentuk Peraturan Menteri Kesehatan,

 

Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan,SH.,MHLi menyampaikan bahwa untuk mengakses atau mendaftar layanan stemcell di RSUP Dr Sardjito ini pasien atau masyarakat bisa menghubungi poliklinik Sardjito Stem Cell and Regenerative Center melalui WhatsApp di nomor 081326910246 untuk booking konsultasi atau melalui Hotline : 1500705.

 

Sedangkan Pakar Stem cell atau yang dikenal dengan sel punca RSUP Dr Sardjito, dr. Rusdy Ghazali Malueka, PhD., SpS(K), menjelaskan, proses pemberian stem cell pada pasien, diberikan melalui langkah diantaranya, Stem cell yang disuntikkan atau diinfus tersebut akan ‘bermigrasi’ ke jaringan rusak. Stem Cell ini merangsang regenerasi sel dan perbaikan sistem imun untuk mengurangi peradangan,

 

Selanjutnya hasilnya bisa dirasakan dalam beberapa minggu hingga bulan, tergantung kondisi pasien. Contoh pada pasien osteoarthritis, biasanya nyeri berkurang dan mobilitas membaik dalam 3-6 bulan. Pada pasien stroke, butuh waktu 3 bulan hingga 12 bulan untuk pemulihan maksimal. Sedang effek samping pada tindakan stem cell yang harus diwaspadai muncul efek samping ringan seperti demam atau kemerahan di area suntik, tapi hal ini jarang terjadi.

 

Adapun risiko serius bisa terjadi infeksi atau reaksi imun. Kondisi resiko ini dapat dihindari apabila stem cell yang digunakan sudah lolos uji sterilitas, tim dokter yang menangani berpengalaman, dan terpenting ada pemantauan pasca-terapi. Disampaikan pula tidak ada persiapan khusus maupun batasan usia untuk menjalani terapy ini. Namun pada kondisi tertentu perlu persiapan seperti menghentikan obat tertentu atau kontrol tekanan darah.

 

Baca Juga ; Stem Cell, Terobosan Terapi  untuk Penyakit Degeneratif  

 

Menurutnya, prosentase penyembuhan dengan metode stem cell menunjukkan angka keberhasilan bervariasi. Misalnya Osteoarthritis bisa 70-80% pasien melaporkan perbaikan nyeri dan fungsi sendi. Diabetes terjadi pengurangan kebutuhan insulin pada 50-60% pasien. Meski terapi stem cell tak menjamin sembuh total, tapi terapi ini ditunjukkan di banyak penelitian meningkatkan pemulihan fisik dan kualitas hidup bila dikombinasi terapi standar. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan