Diversifikasi Olahan Cabai Diharap Tingkatkan Nilai Jual

Siarpedia.com, Yogyakarta – Cabai digunakan sebagai bumbu olahan makanan dihampir seluruh daerah, sehingga mengalami permintaan pasar yang tinggi. Sedang cabai merupakan produk hortikultura yang mudah rusak karena kadar air yang tinggi, sehingga memiliki umur simpan pendek. Ketika musim panen tiba, stock cabai melimpah, harga pun anjlok, namun ketika musim panen berakhir, ketersediaan cabai menjadi langka dan harga mahal.
Fenomena ini mengakibatkan harga cabai fluktuatif, sehingga memengaruhi perekonomian. Melihat kondisi ini, tiga orang dosen dari dua kampus berbeda negera melakukan kolaborasi penyuluhan dan pelatihan diversifikasi olahan cabai dengan menggandeng Kelompok Usaha Produktif Pasekan Lor yang diketuai oleh Sumarni. Kelompok Usaha Produktif Pasekan Lor ini mengelola kurang lebih 1 hektar lahan tanaman cabai.
Mereka adalah Agus Setiyoko, S.TP.,M.Sc., dosen Prodi Teknologi Hasil Pertanian Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), dengan anggota Ika Wulandari, S.E., M.M., CAP., CTT., dosen Prodi Akuntansi UMBY dan Nurul Azlin binti Tokiman, M.Sc., dosen Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Negeri Sembilan, Malaysia.
Kelompok Usaha Produktif Pasekan Lor berjumlah 20 orang ini mendapat penyuluhan sekaligus pelatihan olahan cabai dari Agus Setiyoko, S.TP.,M.Sc., pada Sabtu 14 Juni 2025 yang berlangsung di dusun Pasekan Lor, Balecatur, Gampung Sleman Yogyakarta. Pelatihan tersebut menghasilkan berbagai jenis diversifikasi olahan cabai antara lain permen cabai, keripik cabai, sirup cabai dan blok cabai.
Baca Juga ; Pengembangan Kebun Kopi Bisa Jadi Daya Tarik Wisata
“Kami berharap, inovasi baru diversifikasi olahan cabai menjadi solusi ketika musim panen cabai dan sebagai sarana meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok,” papar Agus Setiyoko. Agus menambahkan penyuluhan dan pelatihan ini memperoleh hibah program pengabdian kepada masyarakat skema kerjasama luar negeri dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UMBY tahun pendanaan 2025. (*)
(tim siarpedia.com)