Pemda DIY Dorong Transformasi ASN Menjadi ‘Smart ASN’  

Pemda DIY Dorong Transformasi ASN Menjadi 'Smart ASN’
Pemda DIY Dorong Transformasi ASN Menjadi ‘Smart ASN’

Siarpedia.com, Yogyakarta – Pemda DIY menghadapi tantangan menuanya 40 persen ASN di ekosistem birokrasinya, terutama 21 persen ASN segera memasuki usia pensiun, serta perlunya peningkatan kompetensi pegawai di tengah keterbatasan kapasitas fiskal daerah. Menyikapi kondisi tersebut, seluruh ASN Pemda DIY diharapkan segera bertransformasi menjadi Smart ASN yang melakukan laku pandai menguasai teknologi informasi.

 

Bukan itu saja, juga berjiwa wirausaha, memiliki literasi bahasa asing yang baik, berjejaring luas, dan ramah-responsif melayani masyarakat. Arahan tersebut disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Triwulan I Tahun 2025 bertema: ‘Strategi Peningkatan Kualitas ASN dalam Membangun Birokrasi yang Profesional dan Adaptif di DIY’ di Gedhong Pracimosono Kompleks Kepatihan, Senin (28/04) malam.

 

Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut yaitu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini dan Akademisi UGM, Indri Dwi Apriliyanti. Turut hadir Ketua DPRD DIY, Wali Kota/Bupati se-DIY, Anggota DPD RI, Anggota Parampara Praja, Sekretaris Daerah DIY, Kepala Instansi Vertikal di Wilayah DIY, para Kepala OPD/ PA/ KPA Pemda DIY dan sejumlah tamu undangan lainnya.

 

Menteri PANRB Rini Widyantini memberikan masukan terkait reformasi birokrasi yang telah dilaksanakan Pemda DIY. Dan Pemda DIY selalu mendapatkan nilai reformasi birokrasi terbaik mulai dari penilaian SAKIP, SPBE dan sebagiannya. Hal ini bisa menjadi contoh bagi instansi pemerintah daerah lainnya. Karena setiap triwulan selalu dilakukan penilaian yang akan diberikan langsung oleh Gubernur DIY.

 

Baca Juga ; Peringatan Hari Kartini, Perempuan Subjek Utama Perubahan  

 

Hal itu menandakan Gubernur DIY concern terhadap reformasi birokrasi di Pemda DIY. “Kami juga menyampaikan beberapa kebijakan kaitannya sumber daya aparatur seperti Smart ASN yang bertujuan menciptakan ASN yang profesional, adaptif dan responsif terhadap perubahan zaman. Kedepannya perlu dilakukan transformasi di bidang ASN diantaranya perbaikan rekrutmen, pola penilaian kinerja, manajemen talenta dan sebagainya,” ujarnya. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Tinggalkan Balasan