Siarpedia.com, Sleman – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mercu Buana Yogyakarta yang diketuai Prof Dr Alimatus Sahrah Psikolog dengan anggota Dian Sartika S MPsi Psikolog dan Febri Sulistya MOr menggelar Sekolah Perempuan Triharjo. Acara dibagi 3 sesi, Psikoedukasi (29 September 2024), Pelatihan Penerapan Mindfulness (5 Oktober 2024) dan Pelatihan Penerapan Aktivitas Fisik untuk kurangi stress (6 Oktober 2024).
Kegiatan bertema “Menyongsong Kepuasan Pernikahan, Kemandirian Kesehatan, Ekonomi, dan Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Kelompok Keluarga Sehat Berbasis Mindfulness” ini bertujuan untuk memberikan edukasi coping stress finansial, aktivitas fisik untuk mendorong penurunan stress dan metode mindfulness. Rangkaian kegiatan ini dilakukan di Batik Dewi Kunthi Jl Murangan VIII, RT.2/RW.26 Panggeran 8 Triharjo,.
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu kelompok keluarga sehat Dewi Kunthi berjumlah 30 orang. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa UMBY yakni Kezia Louis Eunike Monoart dan Marshanda Kaila Theresa Lumenta dari Prodi Psikologi serta Septa Ardiansyah dari Prodi Ilmu Keolahragaan. “Kegiatan ini dipilih berawal dari permasalahan meningkatnya angka perceraian dan semakin maraknya KDRT di masyarakat,” ungkap Prof Alimatus Sahrah.
Baca Juga ; Produk Turunan Serai Wangi Dijual di BUMDesMart Wukirsari
Disampaikan, bersama dengan stakeholder diharapkan dapat menjadi tindakan preventif pencegahan KDRT dan perceraian. “Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan awareness dan pengelolaan emosi kelompok keluarga sejahtera sehingga kepuasaan pernikahan dapat tercipta serta memberikan kebermanfaatkan untuk masyarakat Triharjo,” kata Prof Alimatus Sahrah.
Kami merasakan manfaat dari kegiatan ini dalam mengurangi stress dan meningkatkan regulasi emosi. Ibu-ibu merasa senang dengan adanya aktivitas ini,”
Susanti, selaku ketua kelompok Dewi Kunthi, mengatakan bahwa dirinya senang dan tergugah untuk menjalani serangkaian kegiatan yang diadakan oleh Tim PKM UMBY tersebut. “Kami merasakan manfaat dari kegiatan ini dalam mengurangi stress dan meningkatkan regulasi emosi. Ibu-ibu merasa senang dengan adanya aktivitas ini,” demikian disampaikan Susanti. (*)
(tim siarpedia.com)
