International JCS UMBY, Kenalkan Sociopreneurship dengan Art Therapy

Siarpedia.com, Bantul – Universitas Mercu Buana Yogyakarta bekerja sama dengan Yayasan Pinilih Sedayu, Universiti Pendidikan Sultan Idris dan Maastricht University menyelenggarakan “International Joint Community Service : Pengenalan Sociopreneurship dengan Art Therapy” di Seketariat Pinilih Sedayu. Acara ini dalam rangka menanggulangi permasalahan psikososial dan mencapai kemandirian bagi Komunitas Difabel di Sedayu.
Acara yang dilaksanakan pada Rabu, 10 Juli 2024 ini bertujuan mengenalkan kepada peserta, terutama teman-teman difabel tentang Art Therapy sebagai bentuk terapi kreatif yang menggunakan seni sebagai sarana ekspresi dan pengungkapan diri. Dekan Fakultas Psikologi UMBY Reny Yuniasanti MPsi PhD Psikolog berharap kegiatan ini menjadi media ekspresi dan alat pemulihan, pemahaman diri dan pengembangan keterampilan sosial.
Melalui proses ini, Art Therapy tidak hanya menjadi media ekspresi, tapi alat untuk pemulihan, pemahaman diri, dan pengembangan keterampilan sosial,”
Disampaikan, Art Therapy merupakan terapi kreatif yang menggunakan seni sebagai sarana ekspresi dan pengungkapan diri, memberikan ruang bagi peserta untuk mengekspresikan pikiran, perasaan dan pengalaman mereka melalui karya seni yang dilakukan bersama-sama maupun mandiri. “Melalui proses ini, Art Therapy tidak hanya menjadi media ekspresi, tapi alat untuk pemulihan, pemahaman diri, dan pengembangan keterampilan sosial,” ungkapnya.
Art Therapy diikuti 20 peserta yang terdiri dari teman-teman disabilitas yang berasal dari beberapa wilayah di Kapanewon Sedayu ini diawali dengan pre-test yang berisi pertanyaan tentang kondisi mental peserta dan harapan mereka saat hadir. Setelah mengerjkan pre-test, peserta diajak untuk merasakan momen kreatifitas melalui latihan melukis di kertas HVS sebelum memasuki sesi utama Art Therapy, yaitu melukis di media kaos.
Baca Juga ; UMBY Gelar International Guest Lecture, Hadirkan Pakar dari Maastricht University
Martaria Rizky R MPsi Psikolog, sebagai pemateri kegiatan ini memandu peserta untuk mengekspresikan diri melalui seni dan membagikan cerita di balik karya seni mereka. Sedang Maria Tri Suhartini SE, selaku Ketua Yayasan Pinilih Sedayu juga menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk dukungan sosial dan psikologis bagi para peserta difabel. Harapannya, kegiatan ini dapat dilakukan kontinyu dan memberikan dampak positif bagi para peserta. (*)
(tim siarpedia.com)