PPK Ormawa FKIP UMBY Kembangkan Klinik Literasi Inklusif
Siarpedia.com, Yogyakarta – PPK Ormawa BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan pelatihan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Klinik Literasi Sekretariat Pinilih Sedayu, Sabtu, 26 Agustus 2023. Pelatihan ini menghadirkan dosen Pendidikan Luar Biasa, Universitas Negeri Yogyakarta Angga Damayanto MPd.
Selain itu, dihadiri pula oleh 35 masyarakat inklusif di desa Argosari, 15 tim pelaksanan PPK Ormawa, 2 perwakilan organisasi kemahasiswaan dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Nafida Hetty Marhaeni MPd. Dalam penyampaian materinya, Angga Damayanto menekankan bahwa perpustakan inklusif membutuhkan lebih dari sekedar perpustakaan untuk menyimpan buku.
“Perpustakan inklusif membutuhkan lebih dari sekedar perpustakaan untuk menyimpan banyak buku bergambar atau salinan buku cerita atau buku lainya untuk anak-anak dan orang dewasa, tetapi juga ada kebutuhan dalam mendapatkan layanan yang bisa mendukung serta memenuhi layanan yang bisa mendukung serta memenuhi kebutuhan mereka untuk mendapatkan hak dalam menikmati fasilitas perpustakaan,” ungkapnya.
Baca Juga ; TIM PKM UMBY Tingkatkan Layanan BK dengan Aplikasi Support Group Reconnect
Menurutnya, hal penting lainnya yang perlu dilakukan dalam perpustakan inklusif adalah melakukan praktik baik seperti pemilihan, pengelolaan, dan peminjaman sumber daya inklusif, kegiatan literasi inklusi dalam konteks perpustakaan, pelatihan untuk staf perpustakaan, mengembangkan materi diseminasi seperti DVD dan buklet, serta berkolaborasi.
Nantinya masyarakat dapat terus mempertahankan sistem yang baik di perpustakaan tersebut sesuai dengan pelayanan yang semestinya diterapkan,”
Rufus Abyater Kustiyarto selaku Ketua Pleasant PPK Ormawa dari Prodi Pendidikan Matematika UMBY menyampaikan bahwa dalam PPK Ormawa ini ada 5 pelatihan yang dikhususkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Argosari terkait perpustakaan inklusif. “Nantinya masyarakat dapat terus mempertahankan sistem yang baik di perpustakaan tersebut sesuai dengan pelayanan yang semestinya diterapkan,” ujarnya. (*)
(tim siarpedia.com)