Siarpedia.com, Jakarta – Striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia Dimas Drajad mengungkapkan pesan dari pelatih Shin Tae-yong selama pemusatan latihan di Surabaya. Seperti diketahui, terdekat Indonesia akan melakukan laga melawan Palestina pada 14 Juni 2023 untuk FIFA Match Day di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. Masyarakat dan Pemerintah Kota Surabaya antusias menyambut laga antara timnas Indonesia dan Palestina.
“Coach Shin berpesan, saya sebagai pemain depan, harus lebih fokus kepada penyelesaian akhir, jadi kita harus memanfaatkan latihan, karena di pertandingan kita tidak tahu. Kalau bisa, satu peluang satu gol,” ungkap Dimas Drajad, sebagaimana dilansir laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Nantinya sebagian dari hasil penjualan tiket laga ini akan disumbangkan untuk membantu masyarakat Palestina.
Persiapan kita bagus semua, pemain sudah mulai komplet. Semoga kita bisa lebih bagus untuk menatap pertandingan besok melawan Palestina,”
Persiapan timnya juga sudah bagus, karena para pemain sudah pada datang, Namun Dimas Drajad berharap bisa membangun hubungan yang lebih kuat dengan sesama pemain dalam bermain nanti. “Persiapan kita bagus semua, pemain sudah mulai komplet. Semoga kita bisa lebih bagus untuk menatap pertandingan besok melawan Palestina,” demikian disampaikan Dimas Drajad.
Menu latihan hari ini diungkapkan juga oleh Dimas dan kondisi dirinya pun lebih baik saat ini. “Hari ini latihan pemulihan dan set piece. Kondisi saya lebih baik, kemarin sempat sedikit ada masalah di lutut, sekarang sudah tidak masalah. Bagus disini lapangan latihannya ya. Semoga nanti di pertandingan melawan Palestina saya sebagai pemain bisa memberikan yang terbaik dan meraih hasil yang baik juga,” katanya.
Baca Juga ; FIFA Matchday, Asa Rafael Struick bersama Skuad Garuda
Timnas Indonesia telah memulai persiapan pemusatan latihan di Surabaya sejak Senin 5 Juni 2023, lalu. Laga Indonesia melawan Palestina akan menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan posisi mereka di ranking FIFA. Saat ini, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong tersebut bertengger di peringkat ke-149, sementara itu Palestina bercokol di posisi ke-93. (*)
(tim siarpedia.com)
