Dosen Psikologi UMBY Adakan Psikoedukasi Pentingnya Pencegahan Kekerasan Seksual  

Dosen Psikologi UMBY Adakan Psikoedukasi Pentingnya Pencegahan Kekerasan Seksual
Dosen Psikologi UMBY Adakan Psikoedukasi Pentingnya Pencegahan Kekerasan Seksual

Siarpedia.com, Yogyakarta – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan psikoedukasi pencegahan kekerasan seksual di SMA N 1 Pengasih, Kamis-Jumat, 2-3 Februari 2023. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) diinisiasi dosen Fakultas Psikologi UMBY yang diketuai Ainurizan Ridho Rahmatulloh MPsi Psikolog dan beranggotakan Aditya Putra Kurniawan SPsi MSH Counseling, Nanda Yunika Wulandari MPsi Psikolog dan Annas Fitria Sa’adah SFill MPhil.

 

Kegiatan psikoedukasi tersebut dilatar belakangi oleh keresahan akibat makin maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi di kalangan remaja. Kalangan remaja ini beranggapan kekerasan seksual lebih sulit untuk diungkap dan ditangani karena sering dikaitkan dengan konsep moralitas masyarakat, yaitu dianggap sebagai aib sehingga korban cenderung menutupi alih-alih melaporkan.

 

Aditya Putra Kurniawan yang merupakan anggota PkM, sekaligus fasilitator kegiatan mengungkapkan psikoedukasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kekerasan seksual yang rawan dilakukan. Disamping itu, Aditya menambahkan bahwa kegiatan tersebut diisi dengan pelatihan tentang tujuan hidup remaja, kesetaraan gender, gaya berpacaran, relasi kuasa, dan kesehatan reproduksi.

 

Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika rasa teratik, penasaran, dan dorongan seksual muncul dengan tidak diimbangi oleh pemahaman tentang cara mengelola hal tersebut sesuai dengan norma yang berlaku. Akibatnya para remaja ini bisa saja melakukan bentuk-bentuk perilaku berisiko secara seksual, seperti seks pra nikah, pelecehan seksual, hingga kasus perkosaan,”

 

Disampaikan Aditya PK, para remaja ketika memasuki masa pubertas akan muncul dorongan seksual. “Hal yang perlu diperhatikan adalah ketika rasa teratik, penasaran, dan dorongan seksual muncul dengan tidak diimbangi oleh pemahaman tentang cara mengelola hal tersebut sesuai dengan norma yang berlaku. Akibatnya para remaja ini bisa saja melakukan bentuk-bentuk perilaku berisiko secara seksual, seperti seks pra nikah, pelecehan seksual, hingga kasus perkosaan,” jelas Aditya PK.

 

Baca Juga ; PkM UMBY Kenalkan Konsep Belajar Blended Learning di SDN Demak Ijo 1

 

Salah satu peserta, Dimas, mengatakan menjadi laki-laki tidak harus selalu maskulin, namun juga perlu memiliki sisi feminin. Laki-laki yang terlalu maskulin justru mudah terjebak pada perilaku berisiko. Edukasi pada tahap perkembangan remaja ini dapat menjadi kesempatan penting untuk membangun relasi yang sehat dan mensosialisasikan kesetaraan gender, sehingga dapat mencegah kekerasan seksual. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Dosen Psikologi UMBY Adakan Psikoedukasi Pentingnya Pencegahan Kekerasan Seksual  

Tinggalkan Balasan