Siarpedia.com, Yogyakarta –Tim KKN-PPM UGM Periode 4 di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, berhasil melaksanakan kegiatan sosialisasi pelatihan tanggap bencana yang berjudul “Bomo Tanggap Bencana”. Sosialisasi pelatihan digelar bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat luas akan adanya potensi bencana di wilayah karst.
Berlian Prasasti selaku ketua pelaksana kegiatan menyampaikan tema ‘Bomo Tanggap Bencana’ diangkat karena Desa Bomo merupakan wilayah dengan potensi bencana alam pada daerah karst yang didominasi oleh batuan kapur. Sebagai bagian dari program yang diusung oleh tim KKN, sosialisasi pelatihan ini penting dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat.
Baca Juga ; UMBY Terjunkan 589 Mahasiswa KKN-PPM
Sosialisasi pelatihan dilaksanakan Selasa (12/1) di Aula Goa Gong Desa Bomo dihadiri Kepala-kepala Dusun Desa Bomo. Tampak hadir Kepala Kawasan Wisata Goa Gong Sarwanto, praktisi pariwisata Desa Bomo dan Karang Taruna Desa Bomo. “Sedangkan sebagai program kolaborasi, materi tanggap bencana disampaikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Pacitan,” ujar Berlian, Jumat, 21 Januari 2022.
Dalam sosialisasi materi pertama berjudul Sosialisasi Potensi Bencana disampaikan Diannitta Agustinawati SE selaku Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan. Materi kedua oleh Staf Sekretariat BPBD Mochamad Arif Yasono AMa berjudul Pemantapan Pelatihan Penanganan Gawat Darurat (PPGD). Dalam penyampaian materi PPGD disampaikan praktik fisik pengangkatan dan memindahkan penderita ketika terjadi bencana.
“Materi-materi tanggap bencana ini penting untuk disampaikan dalam lingkup pariwisata, terutama di kawasan wisata alam Goa Gong berada di lahan karst sehingga penting untuk menggugah dan menjaga kesadaran para praktisi pariwisata serta pengunjung”,
Sementara, materi terakhir disampaikan Moh Arif Setiyadi, Staf seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD. “Materi-materi tanggap bencana ini penting untuk disampaikan dalam lingkup pariwisata, terutama di kawasan wisata alam Goa Gong berada di lahan karst sehingga penting untuk menggugah dan menjaga kesadaran para praktisi pariwisata serta pengunjung”, ucap Berlian.. (*)