Siarpedia.com, Jakarta – Gelandang Timnas Indonesia Irfan Jaya mengaku senang mampu mencetak gol, sekaligus mengantarkan skuad Garuda atas Myanmar dengan skor 4-1. Duel kedua tim bertajuk uji coba internasional di Emirhan Sports Complex Antalya Turki, Kamis, 25 November 2021. Selama pemusatan latihan di Turki, ini merupakan uji coba kedua Evan Dimas dan kawan-kawan, pada laga sebelumnya mereka kalah 0-1 dari Afghanistan, 16/10.
Empat gol Indonesia dicetak Ricky Kambuaya menit ke-5′, Irfan Jaya menit ke-12′, Witan Sulaeman di menit ke-33′ dan Ezra Walian melalui titik penalti menit ke-55′. Sementara satu gol Myanmar dicetak Hlaing Bo Bo menit ke-73′. “Alhamdulillah sangat senang kami meraih kemenangan di laga ini. Ini berkat kerja keras dan kekompakan seluruh pemain. Namun, kami akui masih ada kekurangan dalam tim, dan itu harus kami perbaiki,” kata Irfan Jaya.
Baca Juga ;Skuad Garuda Siap Hadapi Myanmar
Irfan Jaya, Pemain asal PSS Sleman tersebut menambahkan bahwa tujuan besar tim adalah meraih hasil maksimal pada ajang Piala AFF 2020 di Singapura pada bulan Desember nanti. “Saat ini tim telah berkembang semakin oke. Fisik dan finishing juga makin meningkat, terbukti empat gol tercipta di laga ini. Gol saya tadi memotivasi agar di ajang Piala AFF 2020 dapat meraih hasil terbaik,” tambahnya.
“Terima kasih kepada pemain atas kemenangan ini, namun tetap ada evaluasi. Kemenangan telak atas Myanmar jelas membuat kepercayaan diri pemain semakin oke jelang mengikuti Piala AFF 2020 nanti,”
Seusai laga pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong mengatakan bahwa pemain sangat bekerja keras pada laga ini. Ia pun memberikan apresiasi kepada anak asuhnya. “Terima kasih kepada pemain atas kemenangan ini, namun tetap ada evaluasi. Kemenangan telak atas Myanmar jelas membuat kepercayaan diri pemain semakin oke jelang mengikuti Piala AFF 2020 nanti,” kata Shin Tae-yong, sebagaimana dilansir laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Juru taktik asal Korea Selatan ini menambahkan di babak kedua ia menyoroti beberapa kesalahan yang dilakukan pemain. Apalagi jelang pertandingan berakhir pemain capek dan sedikit kurang fokus. “Pemain terus saya ingatkan untuk tidak boleh membuat kesalahan-kesalahan elementer. Hari ini kami juga memasukkan Cahya Supriadi sebagai kiper cadangan karena Syahrul Fadil dalam kondisi tidak oke,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut. (*)
