Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Siarpedia.com, Jakarta – Pasangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan keluar sebagai juara grup D cabang bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 usai memborong tiga kemenangan dari tiga pertandingan. Terakhir, Ahsan/Hendra menyudahi perlawanan wakil Korea Selatan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae, 21-12, 19-21, 21-18 di Musashino Forest Sport Plaza Tokyo, Selasa, 27 Juli 2021, siang

 

Sebagaimana dilansir dari laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), The Daddies, julukan Ahsan/Hendra membuka laga dengan sangat baik. Unggul 11-5 di interval sebelum menutupnya dengan keunggulan 21-12. Ahsan/Hendra yang hanya membutuhkan satu gim kemenangan untuk lolos ke perempatfinal, mengungkapkan kunci kemenangannya di pertandingan.

 

“Hari ini kami memang sudah siap menghadapi mereka. Kuncinya mengambil satu gim dulu untuk memastikan lolos. Jadi bisa lebih enjoy mainnya. Alhamdulillah tadi kami bisa ambil gim pertama dan ke sananya lebih lepas. Penting sekali memenangkan pertandingan ini. Di gim kedua mereka mengubah pola dengan bermain lebih menyerang dan kondisi lapangan kami sedikit kalah angin jadi serangan mereka terasa lebih kuat,” ungkap Ahsan.

 

“Jadi kami memang sudah siap, dari kemarin setelah lawan Malaysia fokusnya langsung kami pindahkan ke laga ini. Kami tadi banyak main penempatan bola ya dan coba mengontrol permainan depannya, sengaja tidak main kencang terus karena kalau main kencang mereka lebih enak karena pertahanannya rapat lalu bisa balik menyerang. Selain itu kami juga startnya terlalu lambat jadi mereka bisa pegang kendali permainan,” sambung Hendra.

 

“Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah,” 

 

Di gim ketiga, Ahsan/Hendra bermain lebih enjoy dan berhasil merebut kembali kendali pertandingan. Walau sempurna di fase grup, peraih medali emas Asian Games 2014 di Incheon ini mengaku belum lega. Mereka menganggap ini baru langkah awal yang mampu dilewati. “Ya jangan dulu puas ya, masih harus terus fokus karena perjalanan masih panjang. Di perempatfinal dan seterusnya lawan makin berat. Jadi tidak boleh lengah,” kata Ahsan. (*).

 

Tinggalkan Balasan