KRL Diharap Tingkatkan Pariwisata dan Ekonomi

Siarpedia.com, Yogyakarta – Keberadaan Kereta Rel Listrik (KRL) lintas Yogyakarta-Solo diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo, Senin, 01 Maret 2021, siang di Stasiun Tugu. Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap KRL lintas Yogyakarta-Solo dapat menjadi pilihan baik bagi masyarakat yang belajar, kuliah, dan bekerja setiap hari dan harus pulang-pergi (PP) Yogya-Solo.

“Penumpang yang mondar-mandir Yogya-Solo setiap harinya begitu besar. Harapannya, adanya KRL bisa membantu mereka lebih tepat waktu,”

“Penumpang yang mondar-mandir Yogya-Solo setiap harinya begitu besar. Harapannya, adanya KRL bisa membantu mereka lebih tepat waktu,” ujar Sri Sultan HB X saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo. Agenda tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, dan Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar.

Dalam kesempatan tersebut, Ngarsa Dalem juga tak lupa menghaturkan terima kasih atas perkenan Presiden Jokowi meresmikan KRL lintas Yogyakarta-Solo tersebut. KRL lintas Yogyakarta-Solo ini telah mulai dijalankan sejak 10 Februari 2021, menggantikan KA Prameks yang telah beroperasi sejak 1994., namun dengan besaran tiket yang sama sebesar Rp8.000.

Sementara itu, Jokowi menuturkan jika KRL Yogya-Solo adalah pilihan transportasi yang efisien. “Saya diberitahu, disampaikan bahwa KRL ini lebih cepat dibandingkan KA Prameks, terpaut kira-kira 10 menit lebih cepat. Biaya operasional KRL juga cenderung murah. Sebelumnya 640, sekarang 290. Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali,” imbuh mantan Walikota Solo itu.

Presiden berharap, nantinya moda transportasi massal di Indonesia haruslah ramah lingkungan. Jokowi berharap agar KRL ini dapat memudahkan mobilisasi orang maupun barang, sehingga dapat meningkatkan pariwisata dan perekonomian. Presiden Jokowi bersama Gubernur DIY, Gubernur Jawa Tengah, Menteri Perhubungan RI, dan Kapolda DIY melakukan peninjauan dan mencoba KRL lintas Yogyakarta-Solo ini.. (*)