Mencecap Kelezatan Bubur Kacang Hijau  

PUASA identik dengan takjil buka puasa. Selain kolak, menu yang cukup banyak menjadi incaran sebagai menu berbuka puasa adalah bubur kacang hijau. Ya, menu makanan yang cukup popular di Indonesia, selain memiliki cita rasa manis dan menyegarkan, bubur kacang hijau juga memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan. Tidak salah jika bubur kacang hijau menjadi salah satu rekomendasi sebagai menu berbuka puasa.

Bubur kacang hijau adalah makanan khas nusantara. Terbuat dari kacang hijau yang dimasak dengan air dan gula aren bersama seikat daun pandan, kuliner ini memang sedap dan enak disantap, termasuk dipadukan dengan es batu. Bahan-bahan berupa kacang hijau dan bumbu rempah tersebut dimasak sampai mendidih sampai kacang hijau menjadi lunak. Lalu disajikan dengan tambahan santan.

Selain tidak sulit cara membuatnya, kandungan gizi dari bubur kacang hijau juga cukup banyak, mulai dari kalsium, vitamin A, zat besi, folat, vitamin C dan vitamin B. Sajian ini pun bisa dikombinasi dengan bahan dan varian lain sebagai penggugah selera makan. Dari campuran roti tawar, juga beras merah sebagai pendamping bersantap bubur kacang hijau. Bisa pula ditambahkan es batu atau gerusan es sebagai penambah citarasa jika Anda suka.

Membuat membuat bubur kacang hijau diawali dengan pemilihan kacang hijau yang baik. Selanjutnya kacang hijau direndam selama 60 menit. Pastikan kacang hijau matang dan empuk. Kemudian rebus gula merah dan gula pasir dan pastikan hingga larut. Apabila gula merah dan gula pasir sudah larut, selanjutnya tuang ke dalam air rebusan kacang hijau memakai saringan.

Setelah itu, rebus kembali kacang hijau dan masukkan daun pandan serta santan. Pastikan semua bahan tersebut diaduk hingga rata. Kemudian masukan jahe, garam dan aduk hingga santan berbusa. Bubur kacang hijau hangat siap disajikan. Namun apabila menambahkan beras merah, masak terlebih dahulu beras merahnya, sebelum disatukan dengan bubur kacang hijau dan seduhan santan. (*)