Siarpedia.com, Bantul – Program Studi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta menjalin kolaborasi riset dengan Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan dan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (UNPAD). Kerjasama UMBY, KPBS dan UNPAD tersebut untuk mengkaji potensi pemanfaatan gulma Wedelia sebagai pakan alternatif guna menunjang produksi ternak ruminansia dalam negeri.
Tim peneliti UMBY terdiri dari Ir Ajat Sudrajat SPt MPt IPP sebagai ketua dan Djaelani Susanto MM sebagai anggota. Selain itu, terdapat anggota dari mitra yaitu Ir Raden Febrianto Christi SPt MS IPM dari UNPAD dan drh Asep Rahmat Khaerudin MPt. Dalam penelitian ini juga melibatkan sejumlah mahasiswa prodi peternakan diantaranya Retno Galuh Syaharani, Riky Setyo Wibowo, Andrasyah, Reza, Aprilia, Candra dan Rizki.
Ir Ajat Sudrajat mengungkapkan bahwa salah satu gulma yang mempunyai potensi untuk pakan ternak ruminansia adalah gulma wedelia trilobata (L.) Hitchc. Tanaman ini menimbulkan kerusakan ekosistem dan dapat menurunkan biodiversitas tanaman asli. Lebih lanjut, Ajat juga mengucapkan terima kasih kepada mitra yang sudah mensupport dalam kolaborasi riset ini.
Baca Juga ; Digitalisasi dan Pengembangan Kepemimpinan Remaja Perlu Dukungan
Disampaikan jika penelitian yang sudah dilakukan telah banyak mengkaji pemanfaatan gulma untuk taman kota, obat herbal, pupuk organik dan sebagai sumber pakan ternak ruminansia, akan tetapi informasi potensi produksi dan kandungan nutrisi gulma yang telah diteliti hanya sebatas famili poaceae serta Mimosaceae serta baru menguji kandungan bahan aktif untuk obat herbal.
Dalam pelaksanaan penelitian ini kita ingin mengkaji dan memanfaatkan potensi gulma untuk menunjang produksi ternak ruminansia dalam negeri berbasis bahan lokal,”
Oleh karena itu, untuk pemanfaatan gulma sebagai pakan ternak ruminansia perlu adanya penelitian atau kajian yang lengkap tentang potensi produksi, kandungan nutrisi dan pengaruhnya terhadap produksi ternak ruminansia. “Dalam pelaksanaan penelitian ini kita ingin mengkaji dan memanfaatkan potensi gulma untuk menunjang produksi ternak ruminansia dalam negeri berbasis bahan lokal,” ucapnya. (*)
(tim siarpedia.com)