Siarpedia.com, Yogyakarta – Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ilmu Pertanian Indonesia (APTS-IPI) bekerjasama dengan Fakultas Agroindustri (FAI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan acara Forum Group Discussion (FGD) Kurikulum Sawit dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Artikel Ilmiah Bereputasi pada Kamis (01/02/2024).
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM CDMP, acara yang digelar di Ruang Seminar UMBY Kampus 1 Jalan Wates Km 10 Yogya ini memiliki serangkaian kegiatan, seperti FGD kurikulum sawit, bimtek strategi penyusunan artikel ilmiah bereputasi, bimtek strategi percepatan jabatan fungsional, dan rapat tahunan APTS-IPI. Acara ini dihadiri Ketua Umum APTS-IPI Dr Ir Paristiyanti Nurwardani MP.
Juga ada Direktur Akademik Komunitas Perkebunan Yogyakarta (AKPY-STIPER) Dr Sri Gunawan SP MP, dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof Eko Priyo Purnomo SIP MSi MRes PhD, dosen Universitas Ahmad Dahlan Prof Ir Sunardi ST MT PhD, Rektor UMBY Dr Ir Agus Slamet STP MP MCE, Dr Chatarina Lilis Suryani STP MP yang juga Dekan Fakultas Agroindustri UMBY serta lebih dari 60 anggota APTS-IPI.
Baca Juga ; Agroteknologi UMBY Terus Kembangkan Kemitraan di Jatim
Dalam sambutannya, Agus Slamet menyampaikan bahwa harapannya dengan adanya APTS-IPI dapat memajukan prodi-prodi berumpun ilmu pertanian supaya semakin meningkat dan diminati oleh kalangan muda, sehingga ilmu yang didapatkan dibangku perkuliahan dapat diterapkan di dunia kerja, khususnya dalam bidang sawit karena mendatang sektor sawit sangat berpeluang besar.
Dalam rumpun ilmu bidang pertanian, kami harapkan nantinya ada satu semester untuk mengkaji spesialisasi kelapa sawit,”
Menurut Paristiyanti Nurwardani dalam rumpun ilmu pertanian diharapkan ada satu semester yang khusus mengkaji spesialisasi kelapa sawit, karena industri kelapa sawit yang nantinya oleh pemerintah akan dijadikan bahan bakar avtur untuk pesawat. Dengan demikian prospek sawit kedepannya sangat bagus. “Dalam rumpun ilmu bidang pertanian, kami harapkan nantinya ada satu semester untuk mengkaji spesialisasi kelapa sawit,” ungkapnya. (*)
(tim siarpedia.com)