Siarpedia.com, Yogyakarta – Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menerima kunjungan studi dari Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang pada Rabu, 10 Januari 2024. Kunjungan diterima di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY oleh Rektor beserta jajarannya dengan diikuti sebanyak 85 mahasiswa dan 8 dosen STKIP PGRI Lumajang.
Kunjungan ini selain dalam rangka serangkaian Kuliah Kerja Lapangan, juga sekaligus meneken kerja sama STKIP PGRI Lumajang dan UMBY. “Selain meneken kerja sama antar universitas, fakultas dan program studi, kami juga ingin belajar mengenai eksplorasi tugas akhir mahasiswa Pendidikan Matematika dan brenchmarking kurikulum,” ungkap Kaprodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Lumajang Fahmi Abdul Halim SSi MPd.
Pendidikan Matematika UMBY telah menerapkan skripsi berbasis luaran baik terbit di prosiding nasional, internasional maupun jurnal terakreditasi,”
Hal ini bertujuan untuk menambah insight tips dan trik memperoleh akreditasi Unggul Pendidikan Matematika UMBY. Pada joint seminar “Strategi Menyusun Tugas Akhir Pendidikan Matematika” disampaikan Kaprodi Pendidikan Matematika UMBY Nafida Hetty Marhaeni MPd. “Pendidikan Matematika UMBY telah menerapkan skripsi berbasis luaran baik terbit di prosiding nasional, internasional maupun jurnal terakreditasi,” ungkap Nafida.
Selain itu, beberapa produk skripsi mahasiswa UMBY yang layak juga di HaKIkan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa UMBY dapat memiliki pengalaman dalam penulisan artikel ilmiah maupun pencatatan hak cipta. Implementasi skripsi berbasis luaran ini telah dimulai UMBY sejak 2022 dan sudah banyak mahasiswa UMBY yang lulus dengan menghasilkan lebih dari 4 luaran.
Baca Juga ; Fikomm UMBY Rayakan Dies Natalis ke-15
Nafida juga menekankan bahwa Prodi Pendidikan Matematika UMBY memiliki Komisi Tugas Akhir sendiri yang memang ditugaskan untuk berfokus pada kebijakan tugas akhir. Bahkan tahun ini, inovasi yang dikembangkan program studi adalah sidang skripsi berbasis podcast. Hal ini dikarenkan banyak mahasiswa yang terkadang menjadikan sidang skripsi sebagai momok, sehingga akan dimulai dengan pendekatan baru. (*)
(tim siarpedia.com)