PPK Ormawa KSR PMI UMBY Adakan Psikoedukasi Gizi di Argomulyo

Siarpedia.com, Yogyakarta – Pentingnya pola asuh orangtua dan pengetahuan dasar mengenai kandungan gizi dalam makanan yang dikonsumsi anak merupakan upaya dalam pencegahan stunting. Guna membantu dalam upaya pencegahan stunting, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Korps Sukarela (KSR) PMI Unit VIII Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan psikoedukasi.
Psikoedukasi dilakukan kepada para ibu yang memiliki balita di Desa Argomulyo, pada Minggu (15/10/2023). Kegiatan dilaksanakan di rumah Aprilia Putranto, Kepala Dukuh Kaliurang Desa Argomulyo Kelurahan Sedayu Kecamatan Bantul, dengan turut dihadiri oleh Dr Yuli Perwita Sari STP selaku dosen pembimbing PPK Ormawa KSR PMI, serta Rohmad Sudarsono selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD).
Anisa Virra Syafira sebagai pemateri, selain menjelaskan tentang pola asuh anak juga mengenalkan sensory play dan mengajarkan tentang cara mengenali emosi pada anak melalui media Bear Card yang mampu membantu anak dalam proses pengenalan emosi. Tim PPK Ormawa mengajak para peserta untuk membuat sensory play menggunakan bahan-bahan yang telah disediakan.
Baca Juga ; HMPPI UMBY Kunjungi Industri Pabrik Keju Mazaraat
“Manfaat sensory play bagi anak dapat mengembangkan keterampilan sensorik dan motorik, menstimulasi kognitif, mengasah kreativitas, mengontrol emosi dan meningkatkan kualitas hubungan antara orangtua dan anak,” jelas Anisa. Tidak hanya itu, peserta juga diajarkan cara membaca label gizi yang disampaikan Rekha Rizki. Hal ini perlu diketahui oleh para orang tua supaya lebih memahami kandungan gizi yang terkandung di makanan dan minuman.
Pemahaman konsumen terkait informasi nilai gizi yang tercantum pada label kemasan sangat diperlukan untuk mengetahui kandungan gizi produk, termasuk jumlah gula maupun garam pada produk tersebut,”
Dr Yuli Perwita Sari STP selaku dosen pembimbing lapangan mendukung pemaparan terkait kandungan nilai gizi dalam makanan yang dijelaskan oleh PPK Ormawa KSR PMI. “Pemahaman konsumen terkait informasi nilai gizi yang tercantum pada label kemasan sangat diperlukan untuk mengetahui kandungan gizi produk, termasuk jumlah gula maupun garam pada produk tersebut,” terang Yuli Perwita. (*)
(tim siarpedia.com)