
Siarpedia.com, Yogyakarta – Tingginya kasus bunuh diri pada remaja membuat semua kalangan memberikan perhatian lebih agar kasus ini bisa diminimalisasi atau dicegah. Tak terkecuali tim Pengabdian Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) memberikan psikoedukasi siswa untuk pertolongan pertama psikologis sebagai upaya pencegahan bunuh diri.
Motivasi melakukan bunuh diri biasanya karena dipicu oleh depresi,”
Pengabdian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pengasih Kulon Progo yang diikuti oleh siswa kelas X dan XI, pada 4 dan 6 Oktober 2023. Kegiatan diprakarsai oleh Annas Fitria Sa’adah MPhil, sebagai ketua yang beranggotakan Ainurizan Ridho Rahmatulloh MPsi Psikolog dan Nanda Yunika Wulandari Mpsi Psikolog. “Motivasi melakukan bunuh diri biasanya karena dipicu oleh depresi,” ungkap Annas.
Dari pengamatannya, sebagian besar modusnya dilakukan dengan gantung diri dan menabrakkan diri dengan kereta api, sedangkan beberapa kasus dilakukan dengan cara yang lain, seperti minum racun. “Seringnya bermotif depresi, lalu mengambil jalan pintas. Kami berharap melalui psikoedukasi ini siswa menjadi terbentengi dan terhindar dari niatan untuk mengakhiri hidup ketika mendapatkan masalah yang dirasa berat,” jelas Annas.
Psikoedukasi ini terdiri dari pemaparan fenomena bunuh diri dan urgensinya untuk melakukan pencegahan bunuh diri, memberikan pengetahuan terkait pertolongan pertama dalam upaya pencegahan bunuh diri, serta memberikan basic skills, sekaligus praktik pendamping sebaya untuk pencegahan bunuh diri. Adapun materi yang diberikan terkait pertolongan pertama psikologis dalam upaya pencegahan bunuh diri.
Baca Juga ; UMBY Peduli Gelar Bakti Sosial untuk Difabel
Ainurizan Ridho Rahmatullah MPsi Psikolog sebagai fasilitator dalam pelatihan pendamping sebaya ini memberikan contoh menghadapi seseorang dengan kecenderungan bunuh diri adalah dengan memberikan empati, mendengarkan aktif, membuat pertanyaan terbuka atau tertutup yang tidak membuat merasa diinterogasi dan menyinggung perasaan, ras atau hal sensitif lainnya, dan diakhiri dengan refleksi perasaan. (*)
(tim siarpedia.com)