
Siarpedia.com, Sleman – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kasuari merupakan salah satu layanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan balita yang disediakan oleh pemerintah Indonesia di daerah Sleman. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Posyandu Kasuari adalah kegiatan rutin pencatatan dan pemantauan pertumbuhan balita melalui Kartu Menuju Sehat (KMS). Kegiatan pencatatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya pemantauan perkembangan balita.
Selama ini, proses pencatatan dilakukan pada kertas catatan milik petugas posyandu dan buku KMS milik orang tua balita yang dibawa ketika melakukan penimbangan balita. Namun, proses pencatatan yang masih manual ini menimbulkan beberapa permasalahan seperti adanya kehilangan data pertumbuhan balita akibat hilang atau rusaknya KMS, kesulitan pelacakan dan kurangnya perawatan kertas catatan, maupun resiko human error yang tinggi.
Melihat hal itu, tim mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) membangun sistem informasi pencatatan pertumbuhan bayi berupa website posyanduku.net. Kegiatan ini dituangkan menjadi artikel ilmiah dibawah bimbingan Drs Jong Jek Siang MSc dengan judul “Digitalisasi Pendataan Balita Posyandu Kasuari Dusun Sono untuk Meningkatkan Kualitas Monitoring dan Pelaporan Kesehatan Balita”.
Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan mempermudah proses pencatatan, maupun pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu Kasuari,”
Artikel karya Kevin Alvaro Adianto, Era Riece Swany Angelica dan Simfony Sophie ini mendapatkan insentif Program Kreativitas Mahasiswa Artikel Ilmiah (PKM-AI) Tahun 2023 Kemendikbud Ristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan manfaat dan mempermudah proses pencatatan, maupun pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu Kasuari,” jelas Kevin.
Baca Juga ; Fikomm UMBY Gelar Workshop Implementasi RPS Berbasis OBE
Kevin menjelaskan sejumlah keunggulan dari website posyanduku.net yang dibangun untuk Posyandu Kasuari ini meliputi fitur input data, rekapan data KMS tiap balita, serta grafik pertumbuhan balita yang dapat dengan mudah diakses oleh petugas posyandu dan orang tua balita. Harapannya mempermudah proses pencatatan, maupun pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu Kasuari. (*)
(tim siarpedia.com)