Tekan Angka Depresi pada Lansia di Ngampo, KKN 48 UMBY Beri Edukasi
Siarpedia.com, Yogyakarta – Data statistik DIY menunjukan jika salah satu provinsi dengan tingkat kasus bunuh diri tinggi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Gunungkidul. Gunungkidul merupakan kabupaten yang menyumbang angka kasus bunuh diri tertinggi terutama pada lansia. Depresi pada lansia ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya seperti kesepian, ekonomi yang kurang stabil, serta kesehatan yang semakin menurun.
Maka dari itu diperlukan kondisi psikologis stabil agar para lansia dapat meregulasi emosi dengan baik. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 48 dengan Abdul Hadi MPd selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengadakan program kerja mengenai psikoedukasi pencegahan depresi pada lansia yang dilaksanakan Sabtu (05/08/2023) lalu di Dusun Ngampo Pacarejo Semanu Gunungkidul.
Psikoedukasi ini dilakukan guna memberikan informasi pada lansia mengenai pencegahan stres yang dapat menimbulkan depresi. Diharapkan setelah kegiatan ini, lansia di dusun Ngampo dapat mengaplikasikan informasi dan pengetahuan yang diberikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mencegah meningkatnya kasus bunuh diri pada lansia khususnya di Kabupaten Gunungkidul.
Baca Juga ; Mahasiswa KKN 9 UMBY Edukasi Pencegahan Stunting di Pokdadap
Kegiatan diisi oleh Elok, mahasiswa Psikologi UMBY sebagai pemateri, di mulai praktik sederhana cara meredakan emosi negatif. Praktik meredakan emosi yaitu dengan eksplorasi expresi, bersikap asertif terhadap masalah, dan terakhir peserta di stimulus untuk meningkatkan sikap self awareness dengan maksud individu bisa mengidentifikasi dan memahami dirinya secara utuh, dari sifat, karakter, emosi, perasaan dan cara adaptasi.
Harapan saya dengan kegiatan psikoedukasi lansia ini mereka dapat meminimalisir dan mencegah rasa stress yang ada,”
Acara psikoedukasi yang diikuti sekitar 32 lansia dusun Ngampo ini berjalan cukup lancar dan kondusif. Lansia yang hadir dalam kegiatan ini cukup antusias dan bersemangat, khususnya saat praktek gerakan meminimalisir stress langsung. “Harapan saya dengan kegiatan psikoedukasi lansia ini mereka dapat meminimalisir dan mencegah rasa stress yang ada,” kata Muh Alfisyahri Nur Rahman selaku ketua dari Kelompok KKN 48. (*)
(tim siarpedia.com)