Dosen UMBY Dampingi Desa Wisata di Bantul

Siarpedia.com, Bantul – Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) terus melanjutkan komitmennya dalam berkontribusi kepada masyarakat melalui kegiatan yang bersifat problem solving dan berkelanjutan. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), UMBY melaksanakan program pengabdian di destinasi wisata Bojong Asri di dekat Jembatan Kretek 2 (tepian sungai Opak) Jl. Lintas Selatan Jawa Tirtohargo Kretek.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, erangkaian pelatihan seperti pelatihan pembukuan atau pembuatan laporan keuangan telah dilakukan pada Jumat (14/07/23), pelatihan Bahasa Inggris untuk tour guide dilaksanakan pada Jumat-Sabtu (14-15/07/23) dan pelatihan sosial media marketing dilaksanakan secara bertahap di bulan Juli 2023.
Agustinus Hary Setyawan, S.Pd., M.A. dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris selaku ketua tim dibantu Nugraeni, SE., M.Sc, CRMP, CRA., dan Zaenal Wafa, S.Kom.,M.Kom, melaksanakan program PKM dengan tujuan untuk memberdayakan kelompok masyarakat usaha mikro yang produktif secara ekonomi agar mampu bersaing dan berkembang, baik secara lokal maupun global.
Baca Juga ; HIMATA UMBY Kembali Dapatkan Hibah PPK Ormawa
“Fokus program ini adalah peningkatan kemampuan menjadi pemandu wisata yang mahir berbahasa Inggris, penggunaan pembukuan yang baik serta peningkatan dan pengelolaan media sosial. Untuk meningkatkan kualitas pelatihan, tim kami juga melibatkan mahasiswa sesuai bidang ilmunya dalam praktik pemandu wisata,” demikian ujar Agustinus Hary Setyawan.
Wisata Bojong Asri menawarkan konsep wisata edukasi bahari dan edukasi pemanfaatan barang bekas serta sampah untuk dijadikan pernak-pernik menyerupai biota laut sebagai sarana edukasi kepada anak-anak dan masyarakat pada umumnya,”
Ketua kelompok wisata, Suharyanto mengungkapkan bahwa wisata Bojong Asri telah dibuka sejak Juni tahun lalu. “Wisata Bojong Asri menawarkan konsep wisata edukasi bahari dan edukasi pemanfaatan barang bekas serta sampah untuk dijadikan pernak-pernik menyerupai biota laut sebagai sarana edukasi kepada anak-anak dan masyarakat pada umumnya,” jelas Suharyanto. (*)
(tim siarpedia.com)