Siarpedia.com, Yogyakarta – Guna mengimplementasikan PP No 13 tahun 2020 pasal 5 ayat 3 tentang penyediaan akomodasi yang layak bagi peserta didik penyandang disabilitas, termasuk didalamya pemberian mata kuliah pendidikan inklusif dalam program pendidikan calon guru, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta melakukan kunjungan ke Unit Layanan Disabilitas UNY, Rabu, 15/03/2023.
Tim FKIP UMBY dalam kunjungan tersebut diantaranya Dekan FKIP Nuryadi SPd MPd, Wakil Dekan Agustinus Hary Setyawan SPd MA, Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Dangin SPd MPd, Kaprodi Pendidikan Matematika Nafida Hetty Marhaeni SPd MPd Kunjungan tersebut digelar di ruang Abdullah Sigit FIPP UNY diisi oleh Ketua Departemen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Dr Hermanto MPd.
“Guru dan calon guru harus memperkaya dan melakukan improvisasi dalam memberikan pelayanan keberagaman individu seperti yang dikupas dalam buku Educational Pshichology Dalam Pendidikan Luar Biasa. Inklusif sendiri dalam bidang pendidikan adalah memberikan keadilan bagi individu disabilitas dan hak yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan,” ungkap Hermanto.
Baca Juga ; Mahasiswa UMBY Ini Bawa Medali dari Spanish Para Badminton International 2023
Sementara itu, terkait persiapan rencana pembentukan ULD UMBY disampaikan oleh Kepala Unit Layanan Disabilitas Dr. Ishartiwi M.Pd. “Hal-hal yang harus disiapkan untuk menunjang layanan disabilitas di perguruan tinggi, salah satunya mengadakan pelatihan layanan disabilitas bagi seluruh staf di perguruan tinggi hingga unsur layanan penunjang seperti kantin,’ ujarnya.
Semoga rencana UMBY dalam pembentukan ULD dapat segera terealisasi, yang nantinya kami dapat memberikan pelayanan dan menyediakan sarana prasarana yang layak bagi peserta didik disabilitas,”
Dekan FKIP, Nuryadi MPd berharap setelah kunjungan ini, UMBY dapat segera melaksanakan rencana pembentukan ULD yang nantinya memberikan pelayanan dan sarana prasarana yang layak bagi peserta didik disabilitas. “Semoga rencana UMBY dalam pembentukan ULD dapat segera terealisasi, yang nantinya kami dapat memberikan pelayanan dan menyediakan sarana prasarana yang layak bagi peserta didik disabilitas,” harap Nuryadi. (*)
(tim siarpedia.com