KKN 54 UMBY Sosialisasi Gizi dan Stunting di Padukuhan Kangkung A

Siarpedia.com, Gunung Kidul – Mahasiswa KKN-PPM Angkatan XLII Kelompok 54 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan partisipasi Posyandu dan Sosialisasi bertema “Gizi dan Stunting” di Padukuhan Kangkung A, Kelurahan Ngeposari, Kapanewon Semanu. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (12/2) dan dihadiri Endang selaku Dukuh Kangkung A, Ajeng anggota resmi Puskesmas Semanu dan warga setempat.
Tema gizi dan stunting diangkat karena wilayah Gunung Kidul pada umumnya merupakan wilayah dengan tingkat stunting masih tinggi. Sosialisasi ini pula merupakan salah satu upaya mahasiswa KKN UMBY dalam menyadarkan masyarakat tentang bahaya stunting atau kegagalan tumbuh pada anak akibat dari kekurangan gizi kronis di 1.000 hari pertama kehidupan.
Sosialisasi ini diharapkan ibu lebih memperhatikan gizi anak dan tumbuh kembang anak dengan rajin membawa anak balita ke posyandu untuk diberikan vitamin dan melakukan imunisasi pada anak,”
Kegiatan ini disasarkan terutama pada ibu hamil, ibu menyusui dan ibu dengan balita. “Sosialisasi ini diharapkan ibu lebih memperhatikan gizi anak dan tumbuh kembang anak dengan rajin membawa anak balita ke posyandu untuk diberikan vitamin dan melakukan imunisasi pada anak,” ujar Endang saat sambutan, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM.
Kegiatan diisi dengan sosialisasi pemberian materi oleh Rani Linggar Purga Hardiyanti selaku Ketua Kelompok 54 tentang penyebab stunting dan cara menghindarinya. “Sosialisasi gizi dan stunting ini merupakan salah satu kegiatan yang dapat menjadi pengaruh besar bagi pengetahuan ibu-ibu. Kami mengangkat tema ini karena dilihat dari kondisi yang ada banyak terdapat ibu hamil, ibu menyusui dan juga ibu dengan balita,” ungkap Rani.
Baca Juga ; KKN 59 UMBY Bantu Berdayakan Masyarakat Dusun Tunggaknongko
Acara ini dihadiri kurang lebih 40 peserta. Hal ini disampaikan oleh Ibu Jum selaku peserta posyandu yang menghadiri acara tersebut, “Saya sangat bersyukur diadakannya acara ini karena saya mendapat banyak ilmu baru yang bermanfaat bagi saya dan bagi anak saya. Melalui sosialisasi ini diharapkan warga masyarakat terutama ibu hamil dan ibu dengan balita selalu memperhatikana asupan gizi dan vitamin pada anak,” ujarnya. (*)
(tim siarpedia.com)