Manfaatkan Limbah Rumah Tangga Jadi Pupuk Organik Cair
Siarpedia.com, Yogyakarta – Mahasiswa KKN Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kelompok 8 mendorong daya kelola masyarakat melalui sosialisasi beserta praktek pembuatan pupuk organik cair (POC) di Dusun Ngalang Ombo Semanu Gunung Kidul. Kegiatan ini diisi oleh Muhammad Dwi Prasetyo, mahasiswa UMBY pada Senin, 30/1, dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) Abdul Hadi, S.Pd., M.Pd.
Dalam program kerja ini, mahasiswa melakukan penyuluhan dengan mengajak para petani dan ibu KWT di Desa Ngalang Ombo untuk melakukan praktek secara langsung terkait pembuatan POC. Tujuannya agar masyarakat di Dusun Ngalang Ombo dapat memanfaatkan limbah rumah tangga untuk menggantikan pupuk kimia. Melihat dari manfaatnya, POC tidak menyebabkan kerusakan tanah dan tanaman meski sering digunakan.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pupuk organik ini adalah EM4 sebagai decomposer sayur bekas, buah busuk dan cangkang telur,”
Selain itu, juga mengandung hormon yang merangsang pertumbuhan tanaman, lebih mudah diserap tanah, dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tanaman, terutama pada daun dan batang. “Bahan-bahan yang digunakan dalam pupuk organik ini adalah EM4 sebagai decomposer sayur bekas, buah busuk dan cangkang telur,” ujar Alvian, ketua kelompok 8.
Disampaikan jika POC ini menguntungkan dan ramah lingkungan, umumnya pupuk organic cair tidak menyebabkan tanah dan tanaman menjadi rusak. Selain itu, POC menjadi solusi dibandingkan dengan pupuk kimia yang harganya makin tinggi. Limbah rumah tangga seperti sayuran dan buah-buahan atau bekas olahan makanan yang sering tidak termanfaatkan, dibakar, dan bahkan malah menjadi pencemaran lingkungan.
Baca Juga ; KKN 54 UMBY Sosialisasikan Pentingnya Sosial Media Sebagai Sarana Pemasaran
Mayoritas penduduk di Ngalang Ombo adalah petani, maka sosialisasi pembuatan pupuk organik cair ini penting untuk membantu daya kelola masyarakat. Para mahasiswa juga menjelaskan jenis limbah rumah tangga yang dapat dijadikan bahan baku pembuatan POC dan limbah mana yang tidak bisa diolah. “Program kerja POC ini merupakan jawaban atas masalah yang dihadapi petani di Desa Jajar,” ujar Prasetyo, peserta sosialisasi POC. (*)
(tim siarpedia.com)