Kue Putu, Kudapan Tradisional yang Legit  

Kue Putu, Kudapan Tradisional yang Legit   
Kue Putu, Kudapan Tradisional yang Legit

Siarpedia.com, Yogyakarta – Kue putu bambu merupakan salah satu jenis kudapan jajanan tradisional yang terbuat dari tepung beras dengan isian gula merah yang dicetak dengan bambu. Biasanya, kue putu bambu ini selalu disajikan dengan taburan kelapa parut. Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang gurih manis legit membuat orang suka kue tradisional yang satu ini.

 

Dikutip berbagai sumber, kue putu bambu ini umumnya dihidangkan dalam warna putih dan hijau. Sedangkan dalam varian Putu Bugis (berasal dari Sulawesi Selatan), biasanya kue dibuat menggunakan bahan seperti beras ketan hitam tanpa gula sehingga menghasilkan warna kue putu yang gelap cenderung hitam. Putu Bugis biasanya dimakan dengan taburan parutan kelapa dan sambal, serta hanya dijual pagi hari sebagai pengganti sarapan.

 

Secara etimologi, istilah “putu” dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan bahasa Jawa: puthu yang berakar dari istilah kuno bahasa Jawa: puthon yang berarti “bundar” atau “lingkaran”, merujuk ke bentuk rongga bambu yang digunakan dalam proses pembuatan kue putu bambu. Dalam bahasa Indonesia, Bali dan Tagalog, varian kue putu bambu juga dikenali dengan istilah “putu bumbung”, “puthu bumbung ” dan “puto bumbong “.

 

Cara membuat kue putu bambu, Anda perlu merebus pandan untuk mendapatkan air, aroma dan warna pandan tersendiri. Masukkan tepung beras ke dalam tabung bambu lalu masukkan air pandan sedikit demi sedikit. Aduk dengan rata dengan tangan. Setelah adonan tercampur dan Anda menemukan gumpalan-gumpalan kasar, ayak adonan pelan-pelan dengan menggunakan saringan kasar hingga adonan menjadi halus. Siapkan cetakan bambu, olesi air.

 

Baca Juga ; Lodeh Jantung Pisang Nikmat, Ini Cara Memasaknya  

 

Masukkan adonan putu yang telah halus dan padatkan. Beri celah atau lubang untuk masukkan gula merah yang disisir. Tutup kembali lubang dengan adonan tepung. Tutup dengan tepung, isi sampai penuh dan ratakan. Masukkan bambu ke dalam panci pengukus selama 10 menit. Angkat lalu keluarkan dari cetakan dengan cara mendorongnya ke bawah. Terakhir taburi kue putu dengan taburan kelapa untuk dinikmati.. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Kue Putu, Kudapan Tradisional yang Legit  

Tinggalkan Balasan