
Siarpedia.com, Yogyakarta – Mahasiswa Desain Produk Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Kristian Zefanya meraih Juara Harapan 2 kompetisi Indonesia Packaging (InPack) Design Competition 2022. Temanya “Indonesian Reuseable Packaging”. Kompetisi ini diselenggarakan Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan Politeknik Negeri Jakarta didukung Dampu Design dan Indonesia Packaging Federation (IPF).
Kristian Zefanya terpilih sebagai satu dari tujuh nominasi terbaik InPack 2022 dan akan diikutsertakan dalam Asia Star Award 2022. Kristian Zefanya mempersiapkan diri dengan mengembangkan tiga gagasan ide desain kemasan yang dibimbing Dosen dan Ketua Prodi Desain Produk UKDW Kristian Oentoro MDs. Setelah mendapat masukan dan menyempurnakan proses ide, Kristian menghasilkan desain final yang diberi judul Spoontea.
Spoontea adalah merek kemasan teh berbentuk sendok, kemasan ini bukanlah kemasan yang sekali pakai saja, namun jika ingin menyeduh teh dapat langsung digunakan dengan sendok ini. Cara pengunaannya adalah dengan menyiapkan air panas saja, lalu mencelupkan mulut sendok yang memiliki bolongan ke dalam gelas, sari-sari teh nantinya akan terlarut dengan sendirinya lewat lubang-lubang tersebut.
Baca Juga ; Tim PPLI Gelar FGD Pemangku Kebijakan UKDW
Kristian juga membuat model digital yang dilengkapi deskripsi. Hal ini dilakukan sebelum pengumpulan karya secara online. Pada semifinal, para finalis diminta membuat prototype dan mengirimkannya ke Politeknik Negeri Jakarta. Berdasarkan hasil penjurian, Kristian meraih Juara Harapan 2. Panitia juga menginformasikan bahwa desain yang dirancang Kristian mendapat kesempatan mengikuti kompetisi Asia Star Award dan World Star Award.
Terutama saat berinovasi, kita bisa menggabungkan antara masalah yang ada dan inovasi supaya hasil akhirnya dapat memecahkan masalah secara praktis tapi inovatif, serta memberikan kesan yang cerdas dan memudahkan orang untuk menggunakan kemasan tersebut,”
Kristian mengungkapkan bahwa ia mendapat banyak masukkan dari dosen pembimbing kompetisi desain. “Terutama saat berinovasi, kita bisa menggabungkan antara masalah yang ada dan inovasi supaya hasil akhirnya dapat memecahkan masalah secara praktis tapi inovatif, serta memberikan kesan yang cerdas dan memudahkan orang untuk menggunakan kemasan tersebut,” jelasnya. (*)
(tim siarpedia.com)