Siarpedia.com, Jakarta – Rasa haru bercampur gembira tampak dari raut wajah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati usai ganda campuran Indonesia ini mengunci kemenangan dua gim 21-17, 21-15 atas pasangan China Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping pada partai final Hylo Open 2022, Minggu, 6/11/2022 di Jerman, Senin, 7/11/2022, dini hari WIB.
Setelah dua kali berturut-turut masuk final di dua turnamen terakhir, pasangan ganda campuran Indonesia Rehan/Lisa akhirnya meraih gelar juara. Di final, pasangan yang pekan lalu masuk final Prancis Open 2022 ini merayakan kemenangan bersama pelatih Nova Widianto sambil melambai-lambaikan tangan dan mengucap terima kasih kepada para suporter tim bulu tangkis “Merah Putih” yang hadir di Saarlandhalle Saarbrücken Jerman.
“Allhamdulillah senang sekali rasanya bisa juara di sini. Apalagi ini gelar pertama di tahun ini setelah tiga kali tampil ke final,” ujar Rehan, sebagaimana dilansir Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Menurut Rehan, dukungan penonton di Saarlandhalle Saarbrücken Jerman membuat dirinya dan Lisa jadi tambah semangat. Apalagi mereka juga semangat terus mendukung.
Alhamdulillah! Akhirnya kami untuk kali pertama bisa juara di Super 300. Akhirnya kami bisa buktikan kalau kami sebenarnya bisa. Tadi kami tidak memikirkan menang atau kalah, kami ingin bermain lepas saja karena lawan juga tidak gampang,”
Lisa juga tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dengan kemenangan pertamanya turnamen level Super 300. “Alhamdulillah! Akhirnya kami untuk kali pertama bisa juara di Super 300. Akhirnya kami bisa buktikan kalau kami sebenarnya bisa. Tadi kami tidak memikirkan menang atau kalah, kami ingin bermain lepas saja karena lawan juga tidak gampang,” katanya.
Baca Juga ; Diapresiasi Positif, Kursus Kepelatihan Lisensi C PSSI
Lebih lanjut Rehan, putra mantan pebulu tangkis nasional Tri Kusharjanto ini menjelaskan, layaknya pertandingan yang mereka lalui di turnamen berlevel BWF World Tour Super 300 ini, gim pembuka adalah momen pencarian pola permainan. Pada gim pertama di partai puncak ini, Rehan menyatakan menemukan titik kelemahan pasangan China ini terletak pada Feng. (*)
(tim siarpedia.com)