Menikmati Liburan Sambil Belajar Sejarah di  Museum Benteng Vredeburg

Menikmati Liburan Sambil Belajar Sejarah di  Museum Benteng Vredeburg
Menikmati Liburan Sambil Belajar Sejarah di  Museum Benteng Vredeburg 

Siarpedia.com, Yogyakarta – Jika melintasi jalan Malioboro kota Yogyakarta, disepanjang jalan tersebut sampai titik nol kilometer tidak hanya berdiri bangunan pertokoan, melainkan pula bangunan peninggalan masa kolonial, salah satunya Benteng Vredeburg. Bangunan Benteng Vredeburg menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi di Yogyakarta semenjak pemerintah kolonial Belanda masuk ke Yogyakarta.

 

Dikutip dari berbagai sumber, Benteng Vredeburg, Museum bersejarah ini memiliki gaya arsitektur bangunan yang seolah mampu membawa pengunjungnya kembali ke era kolonial Belanda. Ciri khas bangunan Museum Benteng Vredeburg berdinding tebal dengan parit yang mengelilingi serta dilengkapi bastion di keempat sudutnya. Tempat ini tentunya menjadi spot foto yang menarik, karena itu jangan lupa untuk membawa kamera ketika berkunjung.

 

Saat Siarpedia.com memasuki Museum Benteng Vredeburg bisa melihat koleksi diorama yang menggambarkan kejadian masa lampau. Terdapat 4 diorama yang dipamerkan seperti diorama 1 terdiri atas 11 minirama yang menunjukkan peristiwa periode Pangeran Diponegoro hingga masa pendudukan Jepang. Diorama 2 terdiri atas 12 minimara yang menunjukkan peristiwa proklamasi kemerdekaan hingga agresi militer Belanda.

 

melihat koleksi Museum Benteng Vredeburg
melihat koleksi Museum Benteng Vredeburg

Lalu Diorama 3 terdiri atas 18 minirama yang menunjukkan perjanjian Renville hingga pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat. Terakhir terdapat diorama 4 yang terdiri atas 7 minirama yang menunjukkan periode NKRI hingga masa Orde Baru. Selain itu, pengunjung juga masih bisa melihat koleksi Museum Benteng Vredeburg lainya, seperti meriam sundut yang berada di halaman.

 

Baca Juga Menambah Wawasan di Museum Dirgantara Mandala   

 

Untuk memasuki Museum Benteng Vredeburg harga tiketnya Rp 2.000 untuk anak-anak, Rp 3.000 orang dewasa dan Rp 10.000 untuk turis asing. Museum ini buka Selasa hingga Minggu, sedangkan Senin tutup. Fasilitas Museum Benteng Vredeburg lengkap, terdapat mushola, toilet, kantin hingga cafe. Alamatnya di Jalan Margo Mulyo No 6 Ngupasan, tak jauh dari Keraton. So, kalau kalian main ke Yogyakarta jangan lupa mampir. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Menikmati Liburan Sambil Belajar Sejarah di  Museum Benteng Vredeburg

Tinggalkan Balasan