Dosen UMBY Berikan Pelatihan di Kelompok Ternak Domba Lorejo  

Dosen UMBY Berikan Pelatihan di Kelompok Ternak Domba Lorejo  
Dosen UMBY Berikan Pelatihan di Kelompok Ternak Domba Lorejo

Siarpedia.com, Sleman – Dosen Program Studi Peternakan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY)  yakni Ir Niken Astuti MP, Ir Lukman Amien MP dan Ir FX Suwarta MP melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan memberikan Pelatihan Peningkatan Produktivitas Ternak Domba di Kelompok Ternak Domba  Lorejo Puluhan Sumberarum Moyudan.

 

Ir Lukman Amien MP, dosen Prodi Peternakan UMBY dalam pelatihan peningkatan produktivitas ternak domba di Kelompok Ternak Lorejo Puluhan Sumberarum Moyudan Sleman mengatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas ternak domba, setiap peternak diharapkan dapat menerapkan ilmu titen, yaitu bisa menandai ternak-ternak domba yang berkualitas baik.

 

Disampaikan beternak  domba merupakan salah satu usaha yang dapat dikembangkan di pedesaan, karena dalam 2 tahun mampu beranak 3 kali, dan mudah dipelihara  dengan pemberian pakan memanfaatkan limbah pertanian maupun rumput-rumputan. Disamping itu ternak domba juga mempunyai nilai jual yang tinggi, mudah untuk diuangkan, serta menghasilkan pupuk yang bermanfaat untuk budidaya tanaman.

 

 “Namun saat ini terdapat kecenderungan menurunnya  ukuran berat ternak domba akibat tidak adanya seleksi maupun rendahnya mutu pakan. Oleh karena itu diperlukan pelatihan seleksi dan perbaikan kualitas pakan,”

 

Ir FX Suwarta MP, anggota Tim PPM Peternakan UMBY menambahkan pengembangan domba di Kelompok Ternak Lorejo adalah pilihan tepat, sesuai kondisi alam Lorejo, yang didukung hamparan lahan pertanian luas. “Namun saat ini terdapat kecenderungan menurunnya  ukuran berat ternak domba akibat tidak adanya seleksi maupun rendahnya mutu pakan. Oleh karena itu diperlukan pelatihan seleksi dan perbaikan kualitas pakan,” katanya.

 

Baca Juga ; Tim PkM Dosen UMBY Bantu Atasi Stunting di Magelang

 

Ketua Tim PPM dari Prodi Peternakan UMBY Ir Niken Astuti MP mengatakan pelatihan  ini difokuskan pada peningkatan ketrampilan pengolahan pakan domba, terutama pengenalan teknologi pakan (technofeeding) dengan pembuatan pakan fermentasi. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas pakan dan sekaligus meminimalkan tenaga kerja,  “ beternak tanpa ngarit”. (*)

 

(tim siarpedia.com)    

 

Tinggalkan Balasan