Siarpedia.com, Yogyakarta – Dalam membentuk tumbuh kembang anak, pola pengasuhan pada anak perlu diperhatikan tentunya dengan merangsang secara kognitif, dan memberikan keamanan bagi anak. sementara itu, keterampilan yang diperoleh anak bergantung pada kualitas interaksi dengan orang tua. Namun realita yang terjadi masih banyak pola asuh yang belum tepat sehingga berdampak pada perkembangan dan kesehatan mental anak.
Selain itu, dengan pola asuh yang kurang tepat dapat berdampak besar pada masa depannya. Dampak negatif yang dialami saat anak tumbuh menjadi remaja seperti pergaulan bebas, minum-minuman keras, narkoba dan lainya. Ditambah gangguan psikologi seperti sikap egois, gangguan emosi, gangguan kognitif, serta tindakan kekerasan merupakan dampak yang sangat terasa pada saat terjadinya pola asuh yang kurang tepat.
Mengetahui pentingnya pengasuhan bagi anak baik dari aspek kognitif, emosi, maupun perilaku ) kelompok 79 Kuliah Kerja Nyata Program Pengabdian masyarakat (KKN-PPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan program kerja Psikoedukasi : Parenting Skills (Keterampilan dalam Mengasuh Anak) di Dusun Wonokoso Desa Petung, Rabu, 03/08/2022.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan pola asuh yang baik kepada warga dusun Wonokoso untuk perkembangan anak-anak mereka. Sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat fisik dan mentalnya,”
Oido Karunia Bekti selaku ketua KKN UMBY kelompok 79 menjelaskan tujuan pelaksanaan psikoedukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu – ibu di Dusun Wonokoso tentang parenting skill. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan pola asuh yang baik kepada warga dusun Wonokoso untuk perkembangan anak-anak mereka. Sehingga dapat menciptakan generasi yang sehat fisik dan mentalnya,” ujarnya.
Baca Juga ; Pengalaman Latifah Mengikuti Program Kampus Mengajar
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN kelompok 79 Eka Aryani SPd MPd mendukung kegiatan psikoedukasi yang diilakukan mahasiswanya. “Program psikoedukasi yang dilakukan mahasiswa KKN ini sangat baik, karena berdasarkan pengakuan ibu – ibu di dusun Wonokoso pengetahuan tentang pengasuhan anak masih sangat minim. Hal ini nantinya merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas generasi masa depan,” terangnya. (*)
(tim siarpedia.com)