Pengalaman Latifah Mengikuti Program Kampus Mengajar

Pengalaman Latifah Mengikuti Program Kampus Mengajar
Pengalaman Latifah Mengikuti Program Kampus Mengajar 

Siarpedia.com, Yogyakarta – Kampus Mengajar merupakan kegiatan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang memberikan kesempatan mahasiswa memberikan sumbangsih pendidikan. Mahasiswa diberi kesempatan mengajar di jenjang pendidikan PAUD hingga SMP. Kampus Mengajar juga menetapkan mahasiswa program studi PGPAUD dan PGSD dapat mengabdi dan mengajar maksimal pada jenjang SD.

 

Sedangkan mahasiswa dengan program studi Non PGPAUD dan PGSD dapat mengabdi pada jenjang Sekolah Dasar (SD) ataupun pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Salah satu mahasiswa UNY yang berkesempatan mengikuti Kampus Mengajar ini adalah Latifah Rachmalia Eko Basuki. Mahasiswa program studi PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan UNY tersebut mengabdi di SDN Caturtunggal 4 Sleman Yogyakarta.

 

Menurut Kepala Sekolah SDN Caturtunggal 4 Sleman Sri Astuti, mahasiswa Kampus Mengajar terlebih dahulu mendiskusikan perkembangan belajar mengajar selama pandemi covid-19, pembagian kelas ketika blended learning, metode pembelajaran yang dilakukan sekolah, perkembangan teknologi guru/peserta didik, administrasi sekolah dan harapan sekolah pada mahasiswa, termasuk apa yang diinginkan untuk dikembangkan di sekolah..

 

Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak anak SD yang duduk di kelas 2-4 SD masih belum bisa membaca dan masih banyak anak yang kesulitan dalam mempelajari pembelajaran yang berkaitan dengan angka”

 

Dari sini Latifah mengambil beberapa program kerja diantaranya bimbingan belajar membaca dan belajar mengajar bagi siswa. Alumni SMKN 7 Yogyakarta tersebut merasa gembira dapat menerapkan ilmunya. “Fakta di lapangan menunjukkan masih banyak anak SD yang duduk di kelas 2-4 SD masih belum bisa membaca dan masih banyak anak yang kesulitan dalam mempelajari pembelajaran yang berkaitan dengan angka” katanya.

 

Baca Juga ; Peduli Pendidikan, KKN UMBY Dampingi Siswa SDN Sekayu    

 

Untuk itu kegiatan bimbingan belajar membaca dilakukan 3 kali seminggu di ruang perpustakaan dan ruang UKS. Setiap sesi mahasiswa dapat mengajar 1-2 siswa untuk belajar membaca. Latifah mendapatkan pengalaman dalam mengajar, meningkatkan rasa sabar dalam menghadapi beberapa karakter siswa, mengembangkan beberapa strategi dalam memberikan pengajaran membaca kepada siswa. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Pengalaman Latifah Mengikuti Program Kampus Mengajar

Tinggalkan Balasan