Jadi Sosiopreneur Makanan Tradisional, PkM Dosen UMBY Sharing Session
Siarpedia.com, Bantul – Sebagai bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melalui pendanaan DIKTI 2022 dengan Tim Arita Witanti ST MT dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Rani Rengganis SPsi MSI CPHR dan Dr Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto MSi Psikolog dari Fakultas Psikologi UMBY mengadakan sharing session mitra PKM, yakni PAUD Bintang-Bintang di Sedayu.
Sharing session dengan judul Menjadi Sosiopreneur dengan Makanan Tradisional ini dimoderatori Triana Noor Edwina Dewayani Soeharto dan sebagai pembicara Arita Witanti yang ahli dibidang informatika sharing tentang desain dan pemasaran online serta Rani Rengganis yang ahli di bidang Entrepreneurship, sharing tentang kemasan tradisional, Minggu, 14/08/2022. Peserta sharing session terdiri dari 15 wali murid dan 8 guru PAUD.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh PAUD Bintang-Bintang yaitu terbatasnya pengetahuan dan pemahaman tentang media pembelajaran dengan memanfaatkan makanan tradisionil sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan watak sociopreneur pada anak sejak dini.
Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk wali murid dan guru dapat memanfaatkan makanan tradisionil sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan watak sociopreneur pada anak sejak dini.di TA 2022/2023 ini,”
Kepala Sekolah PAUD Bintang-Bintang Sri Suratiyah MPsi menyampaikan rasa terima kasih kepada TIM PkM UMBY karena telah memberikan sharing session di PAUD Bintang-Bintang. “Semoga pelatihan ini bermanfaat untuk wali murid dan guru dapat memanfaatkan makanan tradisionil sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan watak sociopreneur pada anak sejak dini.di TA 2022/2023 ini,” ujarnya.
Baca Juga ; Sambal Lezat Dari Ikan Tengiri Karya Mahasiswa UNY
Sebagai tindak lanjut dari sharing session diadakan praktek memasak makanan dan atau minuman tradisional dilanjutkan dengan praktek mengemas dan mendesain label kemasan. Kegiatan ini bertujuan meningkatnya pengetahuan serta kemampuan guru dan anak-orangtua dalam memasak, mengemas dan memasarkan makanan tradisional dengan keuntungan sehingga menumbuhkan watak sociopreneur sejak dini pada anak. (*)
(tim siarpedia.com)