Dosen UMBY Dampingi Dusun Pisangan Kelola Batik Ecoprint

Dosen UMBY Dampingi Dusun Pisangan Kelola Batik Ecoprint
Dosen UMBY Dampingi Dusun Pisangan Kelola Batik Ecoprint 

Siarpedia.com, Sleman – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan pelatihan ecoprint di Padukuhan Pisangan Tridadi, Minggu, 7/08/2022. PkM diinisasi oleh Rochmad Bayu Utomo SE MSi Ak CA CTT CPTT sebagai ketua, dengan didampingi Dr Hamzah Gunawan SE MM dan juga beberapa mahasiswa yaitu Hendri, Qorry, Putri, dan Carlos.

 

Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 9 Agustus 2022, pelatihan ini dilaksanakan di Dusun Pisangan karena berbagai faktor. Diantaranya yakni di Dusun Pisangan tumbuh berbagai macam tanaman yang kebanyakan tanaman ini memiliki pola yang unik dan menghasilkan berbagai warna sehingga ketika diaplikasikan dalam kain dengan teknik ecoprint akan menghasilkan kain bermotif batik yang harganya semakin tinggi.

 

Disamping itu, Dusun Pisangan secara geografis terletak dekat dengan Desa Wisata Kedung Aren, desa yang menyuguhkan benteng peninggalan Belanda dan memiliki ciri khas pisang yang bisa dikembangkan menjadi sumber aneka olahan pisang. Apabila nantinya wisatawan yang singgah menikmati desa wisata ini dapat menjadikan batik ecoprint sebagai buah tangan.

 

Baca Juga ; Pengabdian Masyarakat UMBY, Integrasi Budidaya Lebah Klanceng   

 

Pelatihan dengan metode ecoprint dari tumbuh-tumbuhan ini menghadirkan pembicara Shanti Ardha Chandra dari Ecoprint Baros. Shanti menyampaikan bahwa dalam pengelolan ecoprint yang harus diperhatikan adalah dalam pemilihan daun yang akan digunakan sebagai pola dan pewarna kain. Kreatifitas dalam membuat pola batik menjadi point utama dalam membuat batik.

 

Disamping itu harga jual pun semakin tinggi, karena kain batik yang dihasilkan semakin bagus. Karena itu, harapannya tim PkM UMBY dapat mendampingi warga Dusun Pisangan dalam pengelolaan batik ecoprint,” 

 

Peserta sekaligus ibu kepala Dusun Pisangan Nanik Kurnia mengungkapkan pelatihan ini menambah pengetahuan karena batik yang dibuat warga Pisangan bisa menggunakan bahan alami yang didapat dari lingkungan sekitar. “Disamping itu harga jual pun semakin tinggi, karena kain batik yang dihasilkan semakin bagus. Karena itu, harapannya tim PkM UMBY dapat mendampingi warga Dusun Pisangan dalam pengelolaan batik ecoprint,” jelasnya. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Dosen UMBY Dampingi Dusun Pisangan Kelola Batik Ecoprint

Tinggalkan Balasan