Prodi BK UMBY Selenggarakan Konferensi Internasional AIC 2022  

Prodi BK UMBY Selenggarakan Konferensi Internasional AIC 2022  
Prodi BK UMBY Selenggarakan Konferensi Internasional AIC 2022

Siarpedia.com, Yogyakarta – Annual International Conference (AIC) adalah konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Indonesia. Konferensi kali ini mengusung tema Transformative Education, Foundation & Innovation in Guidance and Counseling, Kamis, 28/07/2022.

 

AIC ini menghadirkan Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA dari Indonesia, Dr Pau Kee dari Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, Dr Leung Siu Ling Angela dari United Kingdom dan juga Daniela Saenz Galvis MA dari Colombia. Pada dasarnya konferensi ini dibentuk sebagai upaya pemberdayaan pendidik dan peserta didik untuk melihat dunia sosial secara berbeda dari etika sampai praktik sehari-hari dalam BK maupun pendidikan.

 

Acara ini terselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti 150 peserta dari dalam dan luar negeri, seperti Malaysia, UK, dan  berbagai kolega dari wilayah asia tenggara lainnya, baik dari praktisi bimbingan dan konseling/guru, dan mahasiswa. Disela acara tersebut juga terdapat kegiatan parallel session yang diikuti oleh 22 pemateri baik dari dalam negeri dan luar negeri.

 

Baca Juga ; Mahasiswa FTI UMBY Ikuti Program MBKM di PT LAPI ITB

 

Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Minggu, 7 Agustus 2022, acara AIC dibuka secara langsung oleh Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Dr Agus Slamet STP MP. Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya untuk menjadi agen pendidikan yang selalu relevan dan mampu menjawab setiap tantangan yang muncul.

 

Guru maupun peserta didik menjadi agen kebangkitan pendidikan pasca pandemi COVID-19 dan tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs 2030 khususnya pencapaian Pendidikan,” 

 

Luky Kurniawan SPd MPd, Kepala Program Studi BK UMBY mengatakan kondisi baru telah menimbulkan kebutuhan baru dalam pendidikan bimbingan dan konseling. Karena itu, diperlukan pengetahuan baru untuk menjaga relevansi dan keberlanjutannya. “Guru maupun peserta didik menjadi agen kebangkitan pendidikan pasca pandemi COVID-19 dan tujuan pembangunan berkelanjutan/SDGs 2030 khususnya pencapaian Pendidikan,” ucapnya. (*)

 

(tim siarpedia.com)

 

Prodi BK UMBY Selenggarakan Konferensi Internasional AIC 2022  

Tinggalkan Balasan

%d blogger menyukai ini: