Mahasiswa FTI UMBY Ikuti Program MBKM di PT LAPI ITB
![Mahasiswa FTI UMBY Ikuti Program MBKM di PT LAPI ITB](https://i0.wp.com/siarpedia.com/wp-content/uploads/2022/08/d-1-3.jpg?resize=640%2C320&ssl=1)
Siarpedia.com, Yogyakarta – Wanovy Hutapea salah satu mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melakukan program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di PT. LAPI ITB. Program ini dilaksanakan 10 Februari 2022 hingga 11 Juli 2022. Berdiri 2004, PT LAPI ITB merupakan salah satu unit usaha yang dimiliki Institut Teknologi Bandung di Gedung B ITB Kota Bandung.
MBKM adalah program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memungkinkan mahasiswa untuk memperoleh pengetahuan serta meningkatkan kemampuan hardskill dan softskill dalam rangka pengembangan profesi di masa depan. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari berbagai ilmu pengetahuan sebagai bekal memasuki dunia kerja secara teori maupun praktik.
Mutaqin Akbar SKom MT MCE, Kaprodi Informatika UMBY menjelaskan bahwa mahasiswa nantinya akan melaksanakan program MBKM ini selama kurang lebih enam bulan atau setara dengan satu semster. “Program ini merupakan program Magang MBKM yang dilaksanakan di instansi mitra luar kampus selama kurang lebih enam bulan atau satu semester yang nantinya dikonversikan menjadi 20 SKS,” ungkapnya.
Baca Juga ; Mahasiswa Ilkor UMBY Raih Medali Emas di ASEAN Para Games 2022
Disampaikan pada awal pelaksanaan program, diadakan pemaparan pengantar yang berisikan pengetahuan umum dan materi bidang seperti, materi komunikasi, etika profesi, kekayaan intelektual (HAKI). Dilanjutkan dengan pembekalan introduction operation system, desain Aplikasi UI/UX, pemaparan fullstack developer (front-end developer dan back-end developer), pengenalan bahsa pemrograman baru, serta semiconductor literacy program.
Saya berharap program ini semakin berkembang sehingga melatih mahasiswa berkualitas sebelum terjun ke dunia professional,”
Setelah mendapatkan pelatihan, dibentuk divisi untuk mengerjakan project. Sebagai anggota divisi software engineer, Wanovy berkesempatan merancang dan mengimplementasikan aplikasi pengendali Smart Adaptor berbasis IoT dan membuat aplikasi management pengoptimalan pengisian baterai laptop. “Saya berharap program ini semakin berkembang sehingga melatih mahasiswa berkualitas sebelum terjun ke dunia professional,” harapnya. (*)
(tim siarpedia.com)