Siarpedia.com, Yogyakarta – Untuk menyukseskan program kerja divisi Peningkatan Produk Pangan Lokal (P3L) Himpunan Mahasiswa Peduli Pangan Indonesia (HMPPI) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) yang bertugas menggali dan mengembangkan produk pangan lokal melaksanakan pengembangan pangan lokal Donat Tepung Ganyong.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Kamis, 30 Juni 2022, produk ini diberi nama “Donat Tepung Ganyong Mleyot Abiezss By P3L Gokiell”. Pengolahan dilakukan pada pukul 07.00-09.30 WIB, kemudian produk dipamerkan di Agroindustri Festival, 28-30 Juni 2022. Donat Tepung Ganyong di jual Rp.3000/pcs. Agroindustri Festival diikuti 42 stand yakni program studi di Fakultas Agroindustri UMBY.
Baca Juga ; Latih Mahasiswa Jadi Agrosociopreneur, UMBY Gelar Agroindustri Festival 2022
Kelebihan donat ini diolah menggunakan tambahan tepung ganyong. Ganyong merupakan salah satu pangan lokal yang jarang diketahui orang. Kegiatan proker ini bertujuan memunculkan kembali eksistensi olahan ganyong dalam bentuk produk modern berupa donat yang dipadukan dengan berbagai macam topping seperti topping oreo, coklat, sprinkle dan glaze strowbarry, sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal tanaman ganyong.
“Dalam proses pembuatan didokumentasikan oleh divisi Informasi dan Komunikasi yang bertugas mengolah informasi yang dibagikan dan mengelola media sosial. Dokumentasi diunggah pada channel youtube HMPPI UMBY agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara pembuatan donat tepung gayong,”
Pembuatan donat tepung ganyong menggunakan bahan tepung terigu protein tinggi, tepung ganyong dan kentang. “Dalam proses pembuatan didokumentasikan oleh divisi Informasi dan Komunikasi yang bertugas mengolah informasi yang dibagikan dan mengelola media sosial. Dokumentasi diunggah pada channel youtube HMPPI UMBY agar dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai cara pembuatan donat tepung gayong,” jelasnya.
Dosen Fakultas Agroindustri UMBY Agus Setiyoko STP MSc menyampaikan Festival Agroindustri ini sebenarnya ada karena selama 2 tahun sudah vakum tidak ada kegiatan offline, sehingga ini menjadi gebrakan awal Fakultas Agroindustri. “Tujuan festival Agroindustri ini adalah memunculkan potensi mahasiswa yang memiliki jiwa sociopreneur, yang menggabungan keilmuan 3 program studi,” tuturnya. (*)
(tim siarpedia.com)