Olahan Lidah Buaya Karang Taruna Sitimulyo

Siarpedia.com, Yogyakarta – Lidah buaya termasuk tanaman yang familier di Indonesia. Kebanyakan masyarakat memanfaatkannya untuk perawatan rambut dengan dibuat shampoo atau perawatan kulit. Dengan kulit luar yang tebal berfungsi sebagai pelindung dan mensintesis karbohidrat dan protein. Lapisan berikutnya merupakan getah kuning pahit yang disebut lateks yang mengandung antrakuinon dan glikosida yang memiliki sifat antioksidan..
Sedangkan lapisan terakhir adalah gel jernih yang mengandung 99 persen air. Selain air, bagian ini juga mengandung glukomanan, asam amino, lipid, sterol, dan vitamin. Dengan kandungan tersebut lidah buaya banyak dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk Karang Taruna Desa Sitimulyo Piyungan Bantul yang mengolahnya menjadi minuman segar dan kripik.
“Daripada hanya membusuk dan dibuang lebih baik diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu keripik dan minuman. Apalagi lidah buaya ini juga belum banyak diolah. Lidah buaya yang dibuat minuman karena banyak dicari orang sebab menyegarkan,”
Menurut Mustofa Agil dari Karang Taruna Sitimulyo, mereka mengolah lidah buaya karena banyak warga memiliki tanaman tersebut dan pertumbuhannya pesat. “Daripada hanya membusuk dan dibuang lebih baik diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat yaitu keripik dan minuman. Apalagi lidah buaya ini juga belum banyak diolah. Lidah buaya yang dibuat minuman karena banyak dicari orang sebab menyegarkan,” katanya.
Baca Juga ; Prodi Manajemen UMBY Gelar Studi Ekskursi Virtual
Anindya Nurlaili menambahkan lidah buaya mengandung vitamin A dalam bentuk beta-karoten, vitamin C dan E. Ketiga jenis vitamin ini merupakan antioksidan. Vitamin C penting untuk pembentukan zat besi, mendukung sistem imun dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lidah buaya juga mengandung vitamin B12, asam folat dan kolin. Juga mengandung kalsium, kromium, tembaga, selenium, magnesium, mangan, kalium, natrium dan seng.
Dr. Fitri Rahmawati dosen pendidikan tata boga Fakultas Teknik UNY mengatakan bahwa usaha pengolahan lidah buaya dari Karang Taruna Sitimulyo tersebut telah dirancang untuk menjadi salah satu binaan UNY dalam bidang pangan karena disini terdapat Science Techno Park UNY. “Potensinya cukup besar karena belum banyak usaha pengolahan lidah buaya ini” katanya, Sabtu, 4 Juni 2022. (*)
(tim siarpedia.com)