Kelola Bank Sampah dengan Waste Management System

Siarpedia.com, Yogyakarta – Mahasiswa prodi D4 Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) membuat aplikasi Waste Management System (WAMAS) yang dapat dijalankan di Android pada smartphone. Aplikasi pengelolaan sampah ini dirancang Ahmad Rizal Rifani, Devi Kusumawati dan Arif Hidayat. Diharapkan aplikasi WAMAS dapat membantu masyarakat semakin sadar dan termotivasi mengelola sampah.
“Aplikasi WAMAS ini menghubungkan antara anggota yang menyetorkan sampah dengan bank sampah, bank sampah dengan pengepul, dan dapat mencatat seluruh transaksi,”
Selain itu, pengelolahan sampah yang baik akan menjaga lingkungan bersih dan sehat. Untuk mewujudkan masyarakat ramah lingkungan perlu dikelola dengan baik dan menimbulkan imbas kesadaran untuk masyarakat disekitarnya. “Aplikasi WAMAS ini menghubungkan antara anggota yang menyetorkan sampah dengan bank sampah, bank sampah dengan pengepul, dan dapat mencatat seluruh transaksi,” katanya, Selasa, 24 Mei 2022.
Selanjutnya aplikasi ini juga dapat menampilkan produk hasil olahan sampah organik sehingga dapat menambah omset Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bank Sampah. Hasil dari penjualan sampah dapat menjadi pundi uang yang dapat membantu perekonomian masyarakat sekitar. Devi Kusumawati menambahkan mereka bekerjasama dengan KSM Bank Sampah Salakan Bersemi Desa Potorono Banguntapan.
Baca Juga ; UMBY Ikuti Job and Edufair di SMK Negeri 1 Tempel
Disampaikan kerjasama yang dijalin adalah penyelesaian masalah teknologi dan manajemen dimana setiap pemberian bantuan teknologi disertai demonstrasi penggunaan aplikasi pengelolaan bank sampah berbasis sistem informasi. Setelah demonstrasi dilakukan pelatihan penggunaan aplikasi WAMAS. Untuk membekali keterampilan anggota penggunaan aplikasi WAMAS, diberikan pelatihan bagaimana memastikan fungsi WAMAS.
Karya aplikasi WAMAS ini meraih dana program Innovillage 2021 yang merupakan kolaborasi Telkom University (Tel-U) dengan PT Telkom Indonesia. Kompetisi sociopreneurship bidang teknologi digital, dengan tujuan menggugah mahasiswa/mahasiswi perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk membantu masyarakat desa melalui inovasi digital aplikatif, dengan memiliki keterkaitan Sustainable Development Goals (SDGs). (*)
(tim siarpedia.com)