Siarpedia.com, Yogyakarta – Dimulai dari pertengahan tahun 2021, Tim Task Force ICT (Information Communication and Technology) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan developer (pihak ketiga) telah mengembangkan Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SIMPELMAS). SIMPELMAS merupakan salah satu dari total 35 pengembangan sistem informasi terintegrasi di UMBY.
SIMPELMAS telah dioperasikan di UMBY awal Semester Genap 2022/2023, tetapi serah terima aplikasi, Sabtu, 14 Mei 2022 di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY. SIMPELMAS diserahterimakan dari Tim Task Force ICT UMBY bersama developer kepada UMBY, dalam hal ini Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UMBY. Pihak UMBY diterimakan oleh Rektor UMBY Dr Agus Slamet STP MP dan Kepala P3MK UMBY Awan Santosa SE MSc.
Baca Juga ; UMBY Bersiap Gelar Kuliah Luring 100 Persen
Kabiro ICT UMBY Albert Yakobus Chandra SKom MEng MTA MCE mengatakan SIMPELMAS dikembangkan menerapkan teknologi informasi terupdate, menggunakan basis framework laravel dan application programming interface lumen. “Sistem ini dibangun dengan integrasi antarsistem, sehingga memudahkan pengguna, dosen dan tenaga kependidikan dapat menggunakan satu akun untuk semua sistem di UMBY,” katanya.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 17 Mei 2022, lebih lanjut Albert menjabarkan apliaksi ini memiliki banyak fitur untuk mendukung operasional di UMBY. Selain membantu Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam memanajemen penelitian dan pengabdian di UMBY, aplikasi ini juga membantu dalam memanajemen luaran yang dihasilkan oleh seluruh dosen di UMBY.
“Aplikasi yang dikembangkan tim ICT mempermudah dalam penyediaan laporan dan arsip data dapat dikelola dengan baik, sehingga ketika dibutuhkan saat akreditasi telah siap digunakan,”
Agus Slamet berharap ke depan dalam berbagai kegiatan baik ditingkat prodi, fakultas maupun universitas dapat dengan mudah menyediakan pelaporan melalui aplikasi yang dikembangkan oleh tim ICT. “Aplikasi yang dikembangkan tim ICT mempermudah dalam penyediaan laporan dan arsip data dapat dikelola dengan baik, sehingga ketika dibutuhkan saat akreditasi telah siap digunakan,” ujar Agus Slamet. (*)
(tim siarpedia.com)