Siarpedia.com, Yogyakarta – Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call for Papers yang mengusung tema “Generasi Berjiwa Sociopreneur, Sinergis, dan Produktif” , Sabtu, 19/02/2022. Acara ini diselenggarakan dalam rangka dies natalis ke-35 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY).
Dalam sambutannya, Rektor UMBY Dr Agus Slamet STP MP menyatakan pembentukan karakter sociopreneur merupakan implementasi Angudi Mulyaning Bangsa yang menjadi roh pendirian UMBY, yang bermakna “dengan bekerja keras, UMB Yogyakarta ingin menciptakan kehidupan baru dalam upaya menyejahterakan masyarakat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Baca Juga ; RSA UGM Siapkan Layanan PCR dengan Hasil 4-6 Jam
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Senin, 21 Februari 2022, Ketua Panitia Seminar Angelina Dyah Arum S MPsi menjelaskan Seminar mengangkat empat bidang utama yaitu perkembangan pendidikan, sosial klinis, psikometri, dan psikologi industri dan organisasi akan memilih beberapa artikel untuk diterbitkan di jurnal terakreditasi Sinta dari UMBY, Universitas Udayana, Universitas Abdurrab dan Universitas Paramadina.
Seminar nasional ini mengundang pembicara peneliti di Sekretariat Jendral Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Kesejahteraan Sosial Dr Lukman Nul Hakim SPsi MA, dosen di Universiti Malaysia Kelantan Prof Madya Dr Yohan Kurniawan, serta Jihad Wafda SPsi, mahasiswa Magister Psikologi UMBY dan juga Tim Kelompok Kerja Magang dan Studi Independent Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka di Magister Psikologi UMBY.
“Permasalahan kejiwaan atau psikologis dapat disebabkan oleh masalah ekonomi sehingga sociopreneur dapat menjadi salah satu solusi,”
Acara yang dimoderatori Aditya Putra Kurniawan MSH Couns yang juga dosen di Fakultas Psikologi UMBY dan Ketua Pusat Studi Keluarga dan Komunitas UMBY ini diikuti lebih dari 200 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. “Permasalahan kejiwaan atau psikologis dapat disebabkan oleh masalah ekonomi sehingga sociopreneur dapat menjadi salah satu solusi,” tutur Dekan Fakultas Psikologi UMBY Reny Yuniasanti MPsi Psikologi. (*)