Edugraph Bantu Anak Disgrafia Dapat Menulis
Edugraph Bantu Anak Disgrafia Dapat Menulis 

Siarpedia.com, Yogyakarta – Disgrafia merupakan salah satu kesulitan belajar yang ditandai kesulitan mengungkapkan pemikiran dalam komposisi tulisan. Umumnya, istilah disgrafia digunakan untuk mendiskripsikan tulisan tangan yang buruk. Anak disgrafia mungkin menulis dengan pelan, hasil tulisan mereka bisa jadi tak terbaca dan mungkin banyak kesalahan ejaan karena ketidakmampuan mereka untuk memadukan bunyi dan huruf.

 

Dari keprihatinan inilah mahasiswa program studi teknologi informasi Fakultas Teknik UNY merancang aplikasi inovasi edukasi digital yang dapat membantu anak disgrafia supaya dapat menulis. Aplikasi tersebut diberi nama Edugraph (Education for Dysgraphia) yang digagas oleh Alim Tegar Wicaksono, Ikhwan Inzaghi Siswanto dan Maria Bernadetha Charlotta Wonda Tiala.

 

Disgrafia biasanya terjadi saat anak pertama kali berinteraksi dengan huruf, yaitu ketika anak berumur 6 tahun atau dapat dikatakan ketika anak duduk di bangku sekolah dasar. Padahal edukasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan fondasi yang akan membentuk dan mengembangkan tiap-tiap individu” 

 

Menurut Alim Tegar Wicaksono kesulitan belajar disgrafia ini jika dibiarkan mempengaruhi proses edukasi. “Disgrafia biasanya terjadi saat anak pertama kali berinteraksi dengan huruf, yaitu ketika anak berumur 6 tahun atau dapat dikatakan ketika anak duduk di bangku sekolah dasar. Padahal edukasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan fondasi yang akan membentuk dan mengembangkan tiap-tiap individu” katanya. Rabu, 26 Januari 2022..

 

Baca Juga ; KKN-43 UMBY Kenalkan Aplikasi Sepasar di Pasar Beringharjo

 

Ikhwan Inzaghi Siswanto menambahkan dalam Edugraph siswa diajak menonton video senam motorik, kemudian melihat tabel dan animasi penulisan sekaligus mendengarkan pengucapan huruf angka dan simbol, kemudian siswa diminta menulis huruf angka dan simbol dengan kanvas, alat tulis dan kamera. Setelah selesai siswa dapat melihat peringkatnya.

 

Maria Bernadetha menjelaskan, Edugraph menggunakan Optical Character Recognition, sebuah jenis software dengan fungsi “membaca” atau mengekstrak teks dari hasil scan dokumen ketik atau tulisan tangan tanpa mengetik atau memasukkan teks secara manual. Karya ini meraih Juara 2 Divisi Materi Digital Pendidikan pada Lomba Inovasi Digital Mahasiswa 2021 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional KemndikbudRistek. (*)

 

Tinggalkan Balasan