Siarpedia.com, Yogyakarta – Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (HIMATEPA) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) Divisi PSDM, mengadakan Webinar Nasional tengan tema Keamanan Pangan “Implementasi Hygiene dan Sanitasi Industri Pangan Untuk Mewujudkan Keamanan Pangan di Masa Pandemi Covid 19”. Sabtu, 4 Desember 2021.
Webinar nasional ini dilakukan secara online melalui Zoom dengan narasumber Dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian UMBY Dr Ir Wisnu Adi Yulianto MP sebagai narasumber pertama, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Bantul Umi Fuaziah STpM.Sc sebagai narasumber kedua dan Direktur PT. Dikta Madani Kusamiarso Budi Hidayat S TP sebagai narasumber ke tiga.
Baca Juga ;Pengembangan Potensi Wisata Budaya di Tambakromo
Acara ini dibuka oleh Talita Alifa Nindiana selaku MC. Dilanjutkan sambutan Ketua Panitia Webinar Nasional Aloysia Louis Santoso, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian UMBY Devi Fitri Astuti, sambutan dari Kaprodi Teknologi Hasil Pertanian UMBY Prof Ir Dr Dwi Pujimulyani MP dan sambutan dari Dekan Fakultas Agroindustri Ir Warmanti Mildaryani MP. Dilanjutkan inti acara oleh moderator Maria Tresnaning Yossi Kinanti.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta MM, Jumat, 24 Desember 2021, Wisnu Adi Yulianto menjelaskan jika makanan tidak bisa terkontaminasi virus covid 19, namun jika dikaitkan dengan covid 19 maka tidak berkenan bahan pangan melainkan beberapa faktor pangan seperti manusia, kemasan, dan benda benda pendukung lainya. Maka dari itu praktik hygiene dan sanitasi perlu untuk diperhatikan.
“Standar hygiene dan sanitasi dapat dikatakan cukup baik seperti pertimbangan lokasi dan bangunan harus tepat, fasilitas sanitasi yang baik seperti adanya sarana penyediaan air yang baik, sarana hygiene bagi karyawan maupun sarana pembuangan air dan limbah-limbah, kebersihan mesin/peralatan dan sarana pendukung terjaga,”
Umi Fuaziah menjelaskan tentang, standar penerapan hygiene dan sanitasi yang baik. “Standar hygiene dan sanitasi dapat dikatakan cukup baik seperti pertimbangan lokasi dan bangunan harus tepat, fasilitas sanitasi yang baik seperti adanya sarana penyediaan air yang baik, sarana hygiene bagi karyawan maupun sarana pembuangan air dan limbah-limbah, kebersihan mesin/peralatan dan sarana pendukung terjaga,” tutur Umi Fuaziah. (*)