Siarpedia.com, Yogyakarta – Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan (FKIP), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Senin, 22 November 2021 melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan 34 mitra MBKM. FKIP UMBY dengan Mitra sepenuhnya berkolaborasi dalam pembentukan kompetensi sesuai keahlian.
Program MBKM telah diluncurkan Nadiem Anwar Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020 lalu ini ditujukan untuk menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan baik perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan teknologi seperti yang tercantum dalam aturan mengenai Program MBKM dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi Pasal 18..
Baca Juga ;Implementasi Kurikulum Pendidikan Berbasis OBE
Penandatanganan MoA dihadiri 34 mitra, terdiri dari sekolah, institusi dan perusahaan yang akan berkolaborasi kedepan dalam mengimplemetasikan MBKM. Implementasi MBKM FKIP UMBY diharapkan secara langsung meningkatkan hubungan dan kesesuaian kebutuhan dunia usaha dan dunia industri, sekaligus menyiapkan mahasiswa memasuki dunia kerja lebih awal, sehingga memangkas masa tunggu mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan.
“Aktivitas-aktivitas MBKM tentu sangat mendukung kompetensi siswa baik secara teori maupun praktik. Hal ini sangat perlu dikarenakan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era society 5.0 dengan perlu ditatanya karakter, inovasi dan teknologi sejak dini,”
Dekan FKIP UMBY Nuryadi SPdSi MPd mengungkapkan MoA antara FKIP UMBY dengan 34 Mitra merupakan komitmen dalam menjalankan kegiatan atau aktivitas MBKM. “Aktivitas-aktivitas MBKM tentu sangat mendukung kompetensi siswa baik secara teori maupun praktik. Hal ini sangat perlu dikarenakan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi era society 5.0 dengan perlu ditatanya karakter, inovasi dan teknologi sejak dini,” kata Nuryadi.
Sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Rabu, 24 November 2021, Nuryadi mengatakan FKIP UMBY beserta prodi seperti prodi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Bimbingan dan Konseling, serta Ilmu Keolahragaan bersama-sama dengan masing-masing mitra untuk mengawal pengalaman kontekstual lapangan di kegiatan MBKM tersebut demi meningkatkan kompetensi mahasiswa siap kerja. (*)