Siarpedia.com, Jakarta – Memasuki hari ketiga pemusatan latihan (TC) dalam rangka persiapan menghadapi laga kualifikasi Piala Wanita Asia 2022, skuad Timnas Wanita diperhadapkan dengan rangkaian tes ketahanan fisik dan bleep test. Berlangsung di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, rangkaian tes dimulai pada Kamis, 2 September 2021, sejak pukul 06.30 WIB dan berakhir pada pukul 08.00 WIB.
Sebagaimana dilansir laman Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), di bawah arahan pelatih fisik Gaselly Jun Panam, rangkaian tes diawali dengan pemanasan ringan di atas matras per individu terlebih dahulu, diikuti beberapa gerakan koordinasi dalam tiga kelompok kecil. Setelahnya, para pemain diminta kembali melakukan gerakan diatas matras, untuk kemudian diukur jumlah push-up dan sit-up secara bergantian.
Baca Juga ; Pemusatan Latihan Timnas U-18 Dimulai di Jakarta
Tak hanya push up dan sit-up, para pemain kemudian diukur kecepatan berlarinya dengan menggunakan timer, dimana masing-masing diberikan dua kali kesempatan untuk berlari secepat mungkin pada jarak 20 meter. “Hari ini kami tim pelatih melakukan tes kepada para pemain untuk mengukur beberapa hal terkait kecepatan, daya tahan, dan VO2max dari masing-masing pemain dengan menggunakan metode bleep test,” ujar Gaselly Jun Panam.
Disampaikan Gaselly Jun Panam pula, hal ini perlu dilakukan mengingat ada beberapa pemain baru yang bergabung di skuad, serta ada juga beberapa lainnya yang telah mengikuti turnamen sebelum TC dimulai. Bleep test menjadi penutup rangkaian tes. Para pemain dibagi menjadi dua kelompok besar, dimana setiap pemain harus berlari secara bertahap dalam jarak 20 meter.
“Tes hari ini tidak diikuti beberapa pemain karena mereka harus mengikuti program vaksinasi untuk suntikan dosis kedua. Secara umum, saya cukup puas dengan hasil yang didapatkan, karena ada beberapa pemain yang menunjukkan peningkatan yang signifikan,”
Pelatih kepala Timnas Wanita Rudy Eka mengaku puas dengan hasil yang didapatkan, meski tidak semua pemain mengikuti tes ini. “Tes hari ini tidak diikuti beberapa pemain karena mereka harus mengikuti program vaksinasi untuk suntikan dosis kedua. Secara umum, saya cukup puas dengan hasil yang didapatkan, karena ada beberapa pemain yang menunjukkan peningkatan yang signifikan,” ungkap Rudy. (*)