Siarpedia.com, Gunungkidul –Mahasiswa KKN PPM Mandiri Kelompok 118 Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan program penguatan BUMDes Gumregah Desa Pengkok Patuk, 14 – 21 Agustus 2021. Program disusun berfokus pada transformasi digital pengelolaan BUMDes Gumregah, pencatatan keuangan hingga stok persediaan barang, yang bertujuan meningkatkan efektifitas, efisiensi dan keakuratan laporan.
Kegiatan dari program tersebut adalah pemberian dan pelatihan penggunaan aplikasi akuntansi serta pembuatan aplikasi stok persediaan barang. BUMDes Gumregah Pengkok memiliki 7 bidang usaha yaitu toko ATK dan fotokopi, distributor sembako, lembaga bimbingan belajar, pengelolaan homestay, pengelolaan desa wisata gunung ireng, bank sampah dan usaha penggemukan hewan ternak.
Baca Juga ; KKN 21 UMBY Bantu Promosi UMKM Lereng Merapi
Sebagaimana pesan ketua kelompok KKN Nur Rahmad Hanafi, BUMDes Pengkok masih berusia muda, baru saja dibentuk setelah adanya lomba Desa, sehingga perlu adanya penguatan dari segi sumber daya manusia maupun sistem yang ada didalamnya. ”Harapannya adanya penguatan ini bisa mendorong BUMDes menjadi organisasi lebih tertata, berdampak meluas bagi perkembangan desa dalam hal ini khususnya Desa Wisata Pengkok,” ucapnya.
Seperti yang di sampaikan Pengurus BUMDes Gumregah Pengkok Ngatini, BUMDes direncanakan menjadi badan usaha yang berbadan hukum, maka perlu dilakukan persiapan matang, yaitu perbaikan dan dalam sistem laporan keuangan dan laporan stok persediaan barang yang selama ini menjadi PR. Setiap ditanya tentang berapa persediaan barang, revenue dan laba rugi yang dihasilkan belum bisa menjawab pasti, hanya kira-kira saja.
“ Saya berpesan untuk teman-teman KKN agar melakukan pretest dan post test untuk melihat seberapa bermanfaat dan melihat hasil dari pelaksanaan kegiatan,”
Dosen Pembimbing Lapangan Dian Sartika Sari SPsi MPsi Psikolog mendukung pelaksanaan program ini, dengan mendorong mahasiswa untuk senantiasa memperhatikan prokes ketika pelaksanaan pelatihan dan pendampingan.“ Saya berpesan untuk teman-teman KKN agar melakukan pretest dan post test untuk melihat seberapa bermanfaat dan melihat hasil dari pelaksanaan kegiatan,” tuturnya. (*)