Mengatasi Kecemasan Karir Saat Pandemi Covid-19

Siarpedia.com, Yogyakarta – Prodi Bimbingan dan Konseling (BK), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menyelenggarakan workshop internasional dengan menggandeng forum MGBK SMK Jawa Tengah dan Universitas Tun Hussein Onn Malaysia, Senin-Selasa, 26-27 Juli 2021. Kegiatan ini mengambil tema Mengatasi Kecemasan Karir Saat Pandemi Covid-19 dengan diikuti 200 guru BK (SMK di Jawa Tengah).
Rektor UMBY Dr Alimatus Sahrah MSi menyatakan, apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan workshop internasional ini. Harapannya kerjasama yang dibangun dapat saling memberikan manfaat kepada institusi masing-masing dan juga pada peserta workshop tersebut. Dalam sambutannya, Alimatus Sahrah tidak lupa menghimbau agar tetap peduli dengan protokol kesehatan untuk menekan lonjakan kasus covid-19
“Adapun salah satu langkah penting dalam perencanaan karier untuk peserta didik, yaitu dengan membantu siswa mengenali potensi yang ada dalam diri,”
Workhsop ini menghadirkan pemateri Abdul Hadi MPd, dosen prodi BK UMBY yang menekankan penting guru BK untuk memfasilitas perencanaan karier siswa di tengah situasi tidak menentu. “Adapun salah satu langkah penting dalam perencanaan karier untuk peserta didik, yaitu dengan membantu siswa mengenali potensi yang ada dalam diri,” tutur Abdul Hadi, sebagaimana disampaikan Kepala Humas UMBY Widarta SE MM, Selasa, 3 Agustus 2021.
Sejalan dengan hal tersebut, pemateri Dra Windaniati MPd mengungkapkan bahwa problem pemilihan karier yang dihadapi peserta didik sangat kompleks, apalagi dengan hadirnya pandemi yang berdampak pada kegiatan di sekolah dilakukan secara daring. “Disisi lain pendampingan terhadap peserta didik secara langsung dirasa masih sangat penting karena daring memiliki potensi kendala sinyal dan kendala teknis lainnya,” tutur Windaniati.
Dalam kesempatan tersebut, pemateri Dr Affero bin Ismail menyoroti bahwa kreativitas dan inovasi sebagai pendidik dalam memfasilitasi kesadaran perubahan dunia kerja dan karir pada siswa. Hal tersebut tidak lepas dari perubahan situasi yang terjadi saat ini, pekerjaan yang semula ada bisa berkurang, bahkan tidak ada lagi. Sedangkan peluang pekerjaan baru yang berbasis digital tersebut berkembang sangat pesat. (*)