Siarpedia.com, Yogyakarta – Kadipaten Pakualaman menggelar kegiatan vaksin Covid-19massal pada Selasa, 03 Agustus 2021 di Puro Pakualaman. Vaksin massal yang digelar selama tiga hari ini dikhususkan bagi warga di Kecamatan Pakualaman guna mendukung percepatan vaksinasi di Indonesia. Kegiatan ini menggunakan jargon #PAKSIN Pakualaman Sehatkan Indonesia.
Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengharapkan agar semua masyarakat DIY mau berpartisipasi pada program vaksinasi Covid-19. “Kepada masyarakat Yogyakarta, saya berharap dan saya menaruh harapan besar, untuk bisa mengikuti program vaksinasi di manapun program itu dilaksanakan. Carilah informasi melalui media-media yang ada dan daftarkan (diri) segera untuk mendapatkan vaksinasi, ” kata Sri Paduka.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAy A Paku Alam menjelaskan, vaksinasi di Kadipaten Pakualaman ini bertujuan membantu pemerintah untuk mempercepat vaksinasi. “Untuk kegiatan ini, kami mendapat jatah 1.500 (dosis vaksin), dan itu hanya hitungan jam saja sudah penuh. Ini karena warga senang didekatnya ada fasilitas vaksinasi seperti ini,” ujar Gusti Putri yang juga merupakan istri Wakil Gubernur DIY..
“Marilah masyarakat Yogyakarta kita bervaksin, karena vaksin dapat melindungi kita dari Covid-19, tapi kita juga harus tetap memenuhi protokol kesehatan. Monggo kita bervaksin ria,”
Diungkapkan Gusti Putri, vaksinasi dibuka untuk warga berusia 12 tahun ke atas. Untuk jenis vaksin yang diberikan ialah Sinovac, sehingga akan dilakukan kegiatan serupa pada 28 hari ke depan untuk pemberian vaksinasi dosis kedua. “Marilah masyarakat Yogyakarta kita bervaksin, karena vaksin dapat melindungi kita dari Covid-19, tapi kita juga harus tetap memenuhi protokol kesehatan. Monggo kita bervaksin ria,” ajaknya.
Mewakili sang ayah Sri Paduka, BPH Kusumo Bimantoro meyakinkan semua pihak akan keamanan dan kehalalan dari vaksin yang akan diberikan. Ia pun meminta agar warga tidak perlu ragu karena vaksin juga bertujuan melindungi diri mereka dari Covid-19. “Vaksin bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok, sehingga bisa melindungi diri kita sendiri, keluarga, maupun orang di sekitar kita,” imbuhnya. (*)