Olimpiade Tokyo, Nova Genjot Mental Jordan/Melati

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Siarpedia.com, Jakarta – Tim Indonesia terus mengejar persiapan akhir jelang berlangsungnya cabang olahraga bulutangkis di Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya adalah wakil ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Jordan/Melati yang akan mengawali laga kontra wakil Australia Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville pada Sabtu, 24 Juli 2021, ini.  diakui pelatihnya Nova Widianto.

 

“Kondisi Jordan/Melati sejauh ini sudah bagus. Latihannya sudah banyak ke teknik, latihan fisiknya sudah dikurangi. Di dua hari terakhir ini tinggal menyiapkan dan menguatkan mental saja. Yang terpenting sekarang mentalnya harus siap, hanya tinggal menguatkan faktor mental,” tutur pelatih ganda campuran Nova Widianto, sebagaimana dilansir laman Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

 

Lebih lanjut, Nova mengatakan masa persiapan di Tokyo berbeda dengan pemusatan latihan di Kumamoto karena terbatasnya waktu yang diberikan panitia. “Memang tidak seperti di Kumamoto ya, di sini waktunya dibatasi baik di practice court ataupun di main hall, jadi kami harus pintar-pintar mengatur program. Sparring juga hanya ada Fajar/Rian, jadi saling bergantian,” lanjutnya.

 

Tapi ucap Nova, semua negara juga mengalami hal yang sama. “Jadi tidak ada alasan buat kami untuk tidak memaksimalkan jadwal latihan yang ada. Beruntungnya sejak hari pertama latihan di main hall, kami tim Indonesia sudah berkesempatan menjajal tiga lapangan pertandingan. Ini bagus untuk adaptasi. Kendala yang signifikan tidak ada, hanya memang agak silau lampunya,” jelas Nova.

 

“Bertemu pasangan Australia di partai pertama harusnya jadi keuntungan bagi Jordan/Melati,” 

 

Selain Simon/Gronya, Jordan/Melati juga bergabung bersama Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark) di grup C. Nova mengungkapkan tidak menyiapkan strategi khusus untuk calon lawan anak asuhnya ini. Nova hanya fokus pada kesiapan Jordan/Melati di setiap laganya. “Bertemu pasangan Australia di partai pertama harusnya jadi keuntungan bagi Jordan/Melati,” ucap Nova. (*)

 

Tinggalkan Balasan