Hasil Simulasi Bulutangkis Jadi Evaluasi Pelatih

Gregoria Mariska Tunjung
Gregoria Mariska Tunjung

Siarpedia.com, Jakarta – Simulasi atlet Olimpiade Tokyo cabang bulutangkis, Rabu-Kamis, 16-17 Juni 2021 di Pelatnas PBSI Cipayung, boleh dibilang sukses penyelenggaraan. Namun soal hasil, jelas kurang memuaskan. Betapa tidak, dalam simulasi, penampilan atlet-atlet yang menjadi wakil Indonesia di Olimpiade Tokyo 2021, mengecewakan. Banyak pemain tak siap, sehingga mereka kalah dari para junior yang tidak lolos ke Tokyo.

 

Bayangkan, dari tujuh tim, empat harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Artinya 50 persen lebih, atlet belum siap mental dan fisik. Kabid Pembinaan dan Prestasi PP Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rionny Mainaky, buka suara tentang hasil Simulasi Olimpiade. Ia menganggap hasil ketujuh wakil Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Tokyo 2020, sudah cukup baik, walaupun empat di antaranya mengalami kekalahan.

 

“Secara keseluruhan ada yang bisa maksimal, ada yang belum, ” 

 

Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti takluk atas lawan-lawan yang merupakan rekan latihan di pelatnas. Hanya Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Gideon, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mampu menghadirkan kemenangan. “Secara keseluruhan ada yang bisa maksimal, ada yang belum, ” ujar Rionny, sebagaimana dilansir laman PBSI.

 

Disampaikan, untuk yang kalah, mereka harus benar-benar melakukan evaluasi dengan pelatih. Rionny mengatakan tim Olimpiade masih memerlukan beberapa kali lagi simulasi jelang keberangkatan ke Tokyo, melihat beberapa pemain belum mendapatkan suasana pertandingan karena lama absen dari turnamen. “Ini kesempatan untuk cepat menyadari apa yang masih kurang untuk pertandingan di Olimpiade nanti,” lanjut Rionny..

 

Secara khusus Rionny mengevaluasi penampilan pemain yang belum berhasil menang dalam laga simulasi tersebut. Melihat penampilan dan persiapan timnya, Rionny optimis Indonesia bisa meraih prestasi terbaik di pesta olahraga terakbar Olimpiade. “Kalau saya lihat kemarin itu kan uji coba. Saya lihat dari sisi fisik, teknik, dan gerakan sudah lumayan, tapi saya merasa belum dapat suasana bertandingnya. Masih canggung dan belum lepas,” tuturnya. (*)

 

Hasil Simulasi Bulutangkis Jadi Evaluasi Pelatih
Ditag di:        

Tinggalkan Balasan